Guru Gembul Bahas Dinasti Jokowi: Transformasi dari Tukang Kayu Hingga jadi Senior dari Para Politisi Besar!

Purwakarta Online - Sebuah fenomena menarik tengah mencuat di ranah politik Indonesia, terutama dalam mengulas dinamika era reformasi hingga kini.

Sebuah kelompok yang tak terlalu besar jumlahnya namun memiliki dampak besar dalam perjalanan politik Indonesia.

Mereka bukanlah bagian dari partai politik atau organisasi massa yang biasa kita kenal.

Sulit untuk menunjuk siapa mereka, namun jejak-jejak mereka dapat terlihat melalui karya dan pengaruhnya.

Baca Juga: Bambang Wuryanto: Jejak Perjalanan Politik dan Kenapa Disebut 'Pacul'

Satu contoh kisah dramatis adalah kasus Ahok, yang diprotes oleh jutaan orang karena dianggap menistakan agama.

Pergerakan ini ternyata merupakan reaksi terhadap kelompok yang sebelumnya mendukung kampanye anti-Ahok.

Namun, perlu dicatat bahwa fokus tulisan ini bukan pada kelompok tersebut, melainkan pada perjalanan politik Pak Jokowi.

Pak Jokowi, pengusaha kayu tanpa latar belakang politik, telah menjadi sosok besar dalam politik Indonesia.

Baca Juga: Editorial: Pemilu, Suara Rakyat Indonesia, dan Kedaulatannya di Republik Ini!

Jokowi, tukang kayu dari Solo (Ist)

Kisahnya dimulai dari Solo, di mana melalui serangkaian kejadian dramatis, ia muncul sebagai pemenang melawan ekspektasi bahwa Solo harus dipimpin oleh seorang muslim.

Sejak saat itu, langkahnya terus menanjak, menjadi presiden dan sesepuh bagi beberapa partai politik besar di Indonesia.

Meskipun sulit menunjuk kelompok atau partai tertentu yang mendukungnya, jejak-jejak politik Pak Jokowi terlihat melalui kasus-kasus seperti Ahok dan strategi kampanye non-tradisionalnya.