Desain Kecurangan Pemilu 2024 Terkuak dalam Film Dirty Vote

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 15:00 WIB
Dirty vote hilang dari Youtube (Ist)
Dirty vote hilang dari Youtube (Ist)

Para narasumber juga mengungkapkan potensi kecurangan kepala desa, penyaluran bansos, penggunaan fasilitas publik, hingga pelanggaran etik oleh lembaga-lembaga negara.

Baca Juga: Chef Juna Terlibat Keributan di Pintu Tol: Video Viral Sebar di Media Sosial

Menurut Feri Amsari, kecurangan yang terjadi bukanlah hasil dari rencana spontan, melainkan telah terstruktur selama 10 tahun terakhir oleh kekuatan yang saat ini berkuasa.

Zainal Arifin Mochtar menambahkan bahwa kekuatan ini akhirnya memegang kendali penuh terhadap seluruh aspek pemilu, termasuk aparatur dan anggaran.

Bivitri Susanti, dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, menegaskan bahwa desain kecurangan Pemilu 2024 tidaklah unik.

Skenario serupa telah dilakukan oleh rezim-rezim sebelumnya di berbagai negara.

Baca Juga: Chef Juna Cekcok, Hampir Baku Hantam dengan Sopir Truk di Gerbang Tol Pondok Ranji

Film 'Dirty Vote' Membuka Isu Politik Kontroversial Pengaruhnya terhadap Suara Prabowo-Gibran
Film 'Dirty Vote' Membuka Isu Politik Kontroversial Pengaruhnya terhadap Suara Prabowo-Gibran (Tangkapan layar dari akun YouTube @Matahari Dari Barat)

Ia menyoroti betapa mudahnya menyusun dan menjalankan rencana kecurangan dengan hanya membutuhkan mental culas dan ketidakmaluan.

Film Dirty Vote tidak hanya memberikan gambaran tentang desain kecurangan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana politisi memanipulasi rakyat demi kepentingan pribadi.

Beberapa aksi kecurangan yang terlihat publik namun tidak pernah ditindak juga menjadi fokus dalam film ini.

Dengan grafik data yang disajikan secara jelas oleh para pakar hukum, film ini diakhiri dengan pernyataan bahwa Dirty Vote menjadi catatan sejarah tentang rusaknya demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Chef Juna Adu Mulut dengan Sopir Truk di Gerbang Tol Pondok Ranji, Hampir Baku Hantam!

Seiring dengan kehebohan yang dihasilkan oleh Dirty Vote, masyarakat diharapkan untuk semakin sadar terhadap kecurangan luar biasa yang terjadi selama Pemilu 2024.

Film ini menjadi panggilan untuk refleksi dan aksi bersama demi menjaga integritas demokrasi di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X