Purwakarta Online - Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Purwakarta bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Syari'ah (STIES) Indonesia Purwakarta melakukan kolaborasi luar biasa dalam upaya memperkuat nilai-nilai keislaman serta mencetak generasi penghapal dan pengamal Al-Qur'an di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Kerjasama ini ditandai dengan pelaksanaan Gerakan Wakaf Qur'an pada tanggal 10 Februari 2024.
Menurut Ketua Umum KAMMI Purwakarta, Rizki Rizaldi, inisiatif ini muncul karena adanya kader KAMMI yang sedang menjalani KKN di Desa Cikadu.
KAMMI Purwakarta memilih untuk memberikan dukungan dan berkolaborasi dalam Gerakan Wakaf Qur'an tersebut, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Cikadu yang membutuhkan Al-Qur'an.
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN STIES Indonesia Purwakarta bekerja sama dengan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan tujuh Majlis Ta'lim untuk melakukan wakaf Al-Qur'an di Desa Cikadu.
Koordinasi dilakukan bersama Bapak Ustadz Muslim dan Bapak Wawan selaku Kadus, yang bertanggung jawab dalam mendistribusikan Al-Qur'an ke setiap Majlis Ta'lim.
Ketua DKM Masjid Desa Cikadu, Ustadz Muslim, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KAMMI Purwakarta dan mahasiswa STIES Indonesia Purwakarta yang telah memberikan wakaf Qur'an.
"Terima kasih kepada KAMMI Purwakarta dan adik-adik mahasiswa STIES Syari'ah Indonesia Purwakarta yang telah memberikan kami wakaf Qur'an. Harapannya, adik-adik mahasiswa selalu memberikan yang terbaik untuk Desa Cikadu," ucap Ustadz Muslim.
Ketua KKN Kelompok Satu, Aldi Ramadhan, juga menyampaikan harapannya terkait Gerakan Wakaf Qur'an ini.
"Harapannya, wakaf Qur'an ini menjadi wasilah kami sebagai mahasiswa untuk selalu bisa bermanfaat bagi sesama. Semoga Al-Qur'an ini bukan hanya di pajang, tapi juga di pakai dan dibaca sesuai amanah pewakif," tutup Aldi Ramadhan.
Kerjasama antara KAMMI Purwakarta dan mahasiswa KKN STIES Indonesia Purwakarta dalam Gerakan Wakaf Qur'an ini menjadi contoh sinergi positif antara organisasi kemahasiswaan dan masyarakat dalam mendukung pengembangan nilai-nilai keislaman di tingkat desa.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kolaborasi serupa di berbagai daerah untuk menciptakan dampak positif dalam pembentukan generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an.***
Artikel Terkait
Keluarga Junaedi Diusir dari Kampung, Rumahnya Dirobohkan: Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara
Rumah dan Bengkel Junaedi Dirobohkan: Dampak Keji Seorang Pelajar yang Membunuh Satu Keluarga di Babulu
Rumah Keluarga Junaedi Diratakan Dengan Tanah, untuk menghapus Trauma Warga: Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut
Demi Meredam Dendam, Keluarga Junaedi Diusir dan Rumahnya Dibongkar:Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara
Camat Babulu Jelaskan Alasan Rumah Junaedi Dirobohkan: Pelaku Pembunuhan Satu keluarga di Penajam Paser Utara
Berita Terkini: Keluarga Junaedi Kena Imbas Pembunuhan Sadis di Penajam Paser Utara
Modus Pencurian oleh Junaedi, Keluarga Diusir dan Rumah Dirobohkan: Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara
Muka Junaedi Bonyok, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Kita Raih Juara Kali Ini, Kevin De Bruyne Puncaki Liga Premier dalam Pemberian Assist untuk Rekan Setimnya
Percaya Atau Tidak! Inilah Pencapaian gemilang Manchester City, Kevin De Bruyne Mendominasi setiap Pertandingan di Liga Premier