Junaedi Lemas Saat Diperiksa Polisi: Pengakuan Sadis Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Paser Utara

Purwakarta Online - Sebuah video yang menggambarkan momen Junaedi lemas saat diperiksa oleh penyidik polisi kini viral di media sosial.

Kejadian tragis ini terungkap setelah Junaedi ditangkap oleh Kepolisian Resort Penajam Paser Utara (PPU) atas dugaan pembunuhan satu keluarga.

Momen lemas Junaedi terekam dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Fadli Nak Kalteng II pada Rabu, 7 Februari 2024.

Dalam video tersebut, terlihat Junaedi kesulitan bernafas dan memegangi area dadanya saat ditanya oleh penyidik.

Baca Juga: Diawali Miras, Diakhiri Pembantaian Satu Keluarga: Pembunuhan Sadis dan Pelecehan Seksual di Penajam Paser Utara

Pengakuan Pelaku: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga

Pelaku, yang masih di bawah umur, mengakui bahwa ia telah melakukan pembunuhan sadis terhadap satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Desa Balubu Laut, RT 18, Kecamatan Balubu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Junaedi mengaku telah melakukan tebasan sebanyak lima kali pada korban, termasuk merudapaksa mayat salah satu anggota keluarga.

Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, Junaedi pulang ke rumahnya, berganti baju, dan melaporkan kejadian kepada Ketua RT 18.

Namun, pihak RT tidak langsung mempercayai alibi pelaku. Polisi pun segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Bunuh Satu Keluarga, Pelaku Langsung Lapor ke RT: Pembunuhan Sadis di Babulu Laut, Penajam paser Utara

Motif dan Kronologi Pembunuhan

Motif dari aksi pembunuhan ini diduga berasal dari masalah asmara.

Junaedi, yang masih di bawah umur, disebut pernah menjalin hubungan dengan salah satu korban, Risna.