Junaedi Tidak Ada Ekspresi Bersalah! Tragedi Kekerasan Seksual dan Pembunuhan di Penajam Paser Utara

Purwakarta Online - Kepolisian Resort Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengungkap kasus tragis pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Desa Balubu Laut, RT 18, Kecamatan Balubu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pada Senin malam, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Junaedi, yang masih berstatus siswa sekolah menengah di Babulu, diduga melakukan pembunuhan sadis terhadap lima anggota keluarga.

Kasus ini menggemparkan masyarakat setempat dan memunculkan pertanyaan mengenai motif serta kejiwaan pelaku.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, Junaedi terlebih dahulu menenggak minuman keras bersama seorang teman sebelum melakukan aksinya.

Baca Juga: Manchester City Siap Sambut Talenta Muda Brasil, Savio, di Bursa Transfer 2024

Pada sekitar pukul 11.30 malam, Junaedi pulang ke rumahnya, mengambil sebilah parang, dan mematikan listrik sebelum masuk ke rumah korban.

Pembunuhan Biadab 

Korban pertama kali adalah kepala keluarga, Waluyo, yang datang saat pelaku memasuki rumah.

Pelaku kemudian membunuh ibu, anak pertama, anak kedua, dan anak bungsu, semuanya dengan cara yang sangat kejam.

Dugaan sakit hati dan dendam muncul sebagai motif karena hubungan asmara pelaku dengan salah satu korban tidak direstui oleh keluarga.

Baca Juga: Profil dan Biodata Junaedi, Remaja Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Babulu Laut, Penajam Paser Utara

Tindakan Biadab Terhadap Korban RJS

Selain membunuh, Junaedi juga diduga melakukan tindakan biadab terhadap korban perempuan yang sudah meninggal.