Pembunuhan Sadis di Penajam Paser Utara: Junaedi Mabuk-mabukan Sebelum Membunuh 5 Orang

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 10:05 WIB
Junaedi, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu laut, Penajam Paser Utara  (Tiktok @cetul_22)
Junaedi, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu laut, Penajam Paser Utara (Tiktok @cetul_22)

Purwakarta Online – Tragedi pembunuhan berantai mengguncang Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Seorang remaja berusia 17 tahun, Junaedi, alias J, tega membunuh lima anggota keluarga dengan kejam.

Kejiwaan pelaku yang terganggu dan motif asmara yang tidak direstui menjadi latar belakang pembantaian tersebut.

Motif Pembunuhan

Berdasarkan informasi dari Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, Junaedi diketahui memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, Risna (14 tahun), namun tidak disetujui oleh orang tua korban.

Baca Juga: Grup K-Pop NMIXX Raih Sukses dengan Lagu Terbaru mereka Dash

Dugaan sementara menyebutkan bahwa motif pembunuhan ini muncul karena sakit hati dan emosi yang ditujukan kepada korban.

Menurut polisi, Junaedi juga merasa emosi karena helm yang dipinjam Risna belum dikembalikan.

Hal tersebut menjadi pemicu amarah yang mendorongnya untuk membunuh satu keluarga yang juga merupakan tetangganya sendiri.

Pembunuhan dan Pemerkosaan

Junaedi nekat membunuh lima orang, terdiri dari pasangan suami istri, Waluyo (34) dan Sri Winarsih (34), serta tiga anak mereka, RJ (15), VD (10), dan ZA (2).

Baca Juga: Peringatan Harlah NU di Purwakarta, KH Endang Abdul Somad: Memperkokoh Kebangsaan dan Akidah Ahlusunnah Waljamaah

Kekejaman pelaku tidak hanya sebatas membunuh, melainkan juga merudapaksa mayat korban, termasuk anak pertama perempuan keluarga tersebut.

Dalam keterangannya, Kapolres Supriyanto menjelaskan bahwa setelah membunuh keluarga tersebut, Junaedi menyetubuhi ibu dan anak pertama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X