Pembunuhan Biadab di Desa Babulu Laut, Kalimantan Timur: Junaedi bantai Satu Keluarga!

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 13:43 WIB
Pelaku pembunuhan biadab di Desa Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, Junaedi (17) (Tiktok @Cetul_22)
Pelaku pembunuhan biadab di Desa Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara, Junaedi (17) (Tiktok @Cetul_22)

Purwakarta Online - Desa Babulu Laut dikejutkan oleh tragedi pembunuhan biadab yang melibatkan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Junaedi.

Kejadian ini menelan korban lima orang sekaligus, yang tak lain adalah satu keluarga.

Motif pembunuhan ini disebutkan terkait masalah asmara yang tak direstui oleh keluarga.

Korban, sebuah keluarga yang damai, terdiri dari suami istri, Waluyo (35) dan Sri Winarsih (34), serta tiga anak mereka, RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).

Baca Juga: Arsenal Mengalahkan Liverpool 3-1 di Emirates: Pertahanan Arsenal Dihujani Pujian

Junaedi, tetangga korban dan siswa SMK, menghabisi nyawa keluarga ini dengan sadis menggunakan sebilah parang pada Selasa (6/2/2024) dini hari di rumah mereka di Desa Babulu Laut, RT 18, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, menyatakan bahwa Junaedi telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan.

Sosok remaja ini tampak tak bersalah dengan wajah yang dihiasi kumis dan jenggot tipis ketika diamankan.

Ternyata, pembunuhan ini dipicu oleh masalah asmara, di mana cinta Junaedi kepada salah satu korban, RJS (15), tak mendapat restu dari keluarga.

Baca Juga: Phil Foden: Liverpool dan Arsenal Tetap Menjadi Ancaman dalam Perburuan Gelar Liga Inggris Ini alasanya!

Sebelum melakukan aksi kejinya, Junaedi diketahui sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Dalam kondisi mabuk, ia kembali ke rumah untuk mengambil parang sebelum mematikan listrik dan masuk ke rumah korban.

Kekesalannya terhadap konflik sepele dan permasalahan asmara yang tidak direstui oleh keluarga korban menjadi puncak dendam yang dilampiaskan Junaedi dengan membantai satu per satu anggota keluarga tersebut.

Kapolres Supriyanto menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini adalah sakit hati dan dendam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: dari beberapa sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X