Purwakarta Online - Pada hari yang riuh itu, desa kita menjadi pusat perhatian.
Tidak karena keindahan alamnya atau kearifan lokal yang terpampang megah, tetapi karena gejolak yang menggoncangkan fondasi kehidupan desa.
Demo besar-besaran terjadi, di mana para kepala desa berbondong-bondong menghadirkan diri mereka di jalanan, memprotes dan menuntut.
Tuntutan-tuntutan mereka bukanlah hal yang remeh.
Baca Juga: Persepsi Masyarakat Sunda terhadap Prabu Siliwangi: Kisah Raja Pajajaran yang Menyimpan Misteri
Mereka menyerukan kenaikan gaji untuk kepala desa, tetapi yang menjadi sorotan bukanlah jumlah nominal yang diminta.
Tidak. Yang membuat perhatian terfokus adalah motif di balik tuntutan tersebut.
Ternyata, tuntutan tersebut terkesan lebih untuk kepentingan pribadi ketimbang untuk kepentingan masyarakat.
Bahkan, ada tuntutan kenaikan masa jabatan kepala desa hingga 27 tahun.
Baca Juga: Jurgen Klopp Potensial Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona, Benarkah?
Mereka berdalih mewakili kepentingan rakyat, tetapi aksi-aksi anarkis yang mereka lakukan menunjukkan sebaliknya.
Mengapa mereka yang menuntut hak-hak pribadi melakukan tindakan kekerasan dan merusak fasilitas negara atas nama rakyat?
Pertanyaan itu melayang tak terjawab di udara.
Ada kecurigaan bahwa di balik tuntutan-tuntutan tersebut terdapat niat untuk mendapatkan kesempatan korupsi yang lebih besar.
Artikel Terkait
Mencengangkan! Guru Gembul Ungkap Realita Pahit: Sepertiga Anak Indonesia Mengalami Stunting
Guru Gembul: Stunting tidak terkait kekayaan dan Kemiskinan!
Guru Gembul: Stunting dan Minimnya Pendidikan Parenting di Indonesia!
Guru Gembul: Elektabilitas Capres Ganjar Pranowo Lemah Gara-gara Pernyataan Megawati!
Jokowi dan Ganjar Kena Imbas Buruk Narasi 'Petugas Partai' dari Megawati: Analisis Guru Gembul!
Guru Gembul Buat Polling Pilpres 2024, Hasilnya Bikin Syok!
Guru Gembul: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terbantu Mahfud MD!
Guru Gembul Bicara Kontroversi Silsilah Para Habaib Indonesia, Antara Tes DNA dan Catatan Sejarah!
Guru Gembul Bahas Kontroversi Demo Kades: Tuntutan Tidak Wajar atau Agenda Tersembunyi? Temukan Fakta Di Balik Aksi Rusuh!
Kontroversi Revisi Undang-Undang Desa: Guru Gembul Terheran-heran dengan Tuntutan Kepala Desa dan Ancaman Korupsi