Demo Kades Berdasarkan Tinjauan Guru Gembul: Mengungkap Korupsi di Desa, Tuntutan Gaji dan Masa Jabatan yang Kontroversial

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 22:00 WIB
Cerita Guru Gembul tentang sosok wali songo. (Instagram @gurugembul)
Cerita Guru Gembul tentang sosok wali songo. (Instagram @gurugembul)

Purwakarta Online - Pada hari yang riuh itu, desa kita menjadi pusat perhatian.

Tidak karena keindahan alamnya atau kearifan lokal yang terpampang megah, tetapi karena gejolak yang menggoncangkan fondasi kehidupan desa.

Demo besar-besaran terjadi, di mana para kepala desa berbondong-bondong menghadirkan diri mereka di jalanan, memprotes dan menuntut.

Tuntutan-tuntutan mereka bukanlah hal yang remeh.

Baca Juga: Persepsi Masyarakat Sunda terhadap Prabu Siliwangi: Kisah Raja Pajajaran yang Menyimpan Misteri

Mereka menyerukan kenaikan gaji untuk kepala desa, tetapi yang menjadi sorotan bukanlah jumlah nominal yang diminta.

Tidak. Yang membuat perhatian terfokus adalah motif di balik tuntutan tersebut.

Ternyata, tuntutan tersebut terkesan lebih untuk kepentingan pribadi ketimbang untuk kepentingan masyarakat.

Bahkan, ada tuntutan kenaikan masa jabatan kepala desa hingga 27 tahun.

Baca Juga: Jurgen Klopp Potensial Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona, Benarkah?

Mereka berdalih mewakili kepentingan rakyat, tetapi aksi-aksi anarkis yang mereka lakukan menunjukkan sebaliknya.

Mengapa mereka yang menuntut hak-hak pribadi melakukan tindakan kekerasan dan merusak fasilitas negara atas nama rakyat?

Pertanyaan itu melayang tak terjawab di udara.

Ada kecurigaan bahwa di balik tuntutan-tuntutan tersebut terdapat niat untuk mendapatkan kesempatan korupsi yang lebih besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Sumber: YouTube Guru Gembul

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X