Masih Terjebak di Gunung Marapi Sumbar: Evakuasi Korban Terus Berlanjut

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 17:10 WIB
Sherly, salah satu pendaki di Gunung Merapi Sumbar yang erupsi mengirimkan pesan suara ke ibunya untuk mnta dievakuasi.  (tangkapan layar @terreyyunita)
Sherly, salah satu pendaki di Gunung Merapi Sumbar yang erupsi mengirimkan pesan suara ke ibunya untuk mnta dievakuasi. (tangkapan layar @terreyyunita)

PurwakartaOnline.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) baru saja meletus, menelan korban jiwa sebanyak 23 orang.

Kejadian tragis ini terjadi saat 75 pendaki sedang berada di gunung tersebut.

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memberikan update terbaru, menyatakan bahwa 52 orang berhasil diselamatkan, namun, 23 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah orang yang masih terjebak di Gunung Marapi. Total ada 32 tim dengan 300 personel yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi sisa korban," ungkap Suharyono pada Selasa (5/12/2023).

Korban yang Telah Ditemukan

Menurut Suharyono, dari 23 korban yang meninggal dunia, identitas mereka sudah diketahui.

Namun, situasi di lapangan masih terus berkembang, dan upaya pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan terus dilakukan.

Baca Juga: Link Nonton Film Pertaruhan 2 The Series Episode 7: Pertarungan Sengit, Rahasia Terkuak!

Tim Gabungan Bergerak Cepat

Proses evakuasi sisa korban di Gunung Marapi berjalan dengan kerjasama yang baik antara 32 tim dari berbagai instansi.

Mereka bahu-membahu untuk membantu proses evakuasi, dengan jumlah personel mencapai 300 orang.

Meski tantangan evakuasi di malam hari cukup kompleks, satu tim tetap melanjutkan operasi penyelamatan di lokasi.

Penyerahan Korban kepada Tim DVI Polri

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa 16 jenazah korban telah diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DIV) Polri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X