Pasokan Turun, Harga Sayuran di Purwakarta Melambung Naik

Baca Juga: BRI Dukung Penuh Piala Dunia U17 2023: Penawaran Menarik untuk Pecinta Sepak Bola Indonesia

Mereka khawatir hal ini akan berdampak pada daya beli masyarakat, karena dengan harga yang tinggi, masyarakat cenderung berpikir-pikir untuk membelinya.

Oleh karena itu, stok sayuran juga tidak disimpan dalam jumlah besar, mengingat risiko kerugian yang dapat terjadi jika sayuran tidak laku dijual dan malah terbuang.

Meskipun pihak pedagang belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kenaikan harga sayuran, mereka menduga bahwa kondisi ini terjadi karena pasokan yang sedikit akibat gagal panen petani dampak kemarau panjang.

"Ya mungkin karena produksinya sedikit. Sehingga, berdampak pada turunnya pasokan," kata Endang.

Baca Juga: Ratusan Influencer dan Pekerja Kreatif Bersatu di TKN Fanta Kreatif untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Dengan situasi ini, para pedagang dan konsumen di Purwakarta perlu memutar otak untuk mencari solusi agar kebutuhan pokok tetap terpenuhi tanpa memberatkan dompet.

Harga sayuran yang melambung tinggi menjadi tantangan bagi semua pihak, dan upaya bersama antara petani, pedagang, dan konsumen mungkin menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini.***