Menolak Hubungan Intim, Mertua Gorok Leher Menantu yang Tengah Hamil 8 Bulan

photo author
- Senin, 13 November 2023 | 12:30 WIB
Viral di media sosial Khoiri (52) yang secara keji membunuh menantunya Fitria (23) yang sedang hamil 7 bulan dengan cara menggorok leher menantunya (Tangkapan layar IG)
Viral di media sosial Khoiri (52) yang secara keji membunuh menantunya Fitria (23) yang sedang hamil 7 bulan dengan cara menggorok leher menantunya (Tangkapan layar IG)

PurwakartaOnline.com - Peristiwa mengerikan terjadi di Purwodadi pada tanggal 31 Oktober 2023. Seorang mertua nekat menggorok leher menantunya yang sedang hamil delapan bulan. 

Kejadian tragis ini dipicu oleh penolakan untuk berhubungan intim.

Kisah ini berawal dari rumah yang hening, tempat kebahagiaan dan ketenangan semestinya bersemayam. 

Namun, malam itu, rumah tangga keluarga Khoiri dan menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana terhempas dalam gelapnya tragedi mengenaskan.

Baca Juga: Solusi Damai Jokowi dalam Menghadapi Krisis Palestina

Menurut Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto, pembunuhan terjadi di dalam kamar korban. 

Terduga pelaku, yang merupakan mertua korban, menggunakan sebilah pisau dapur untuk mengakhiri hidup Fitria Almuniroh Hafidloh Diana. 

Setelah tindakan mengerikan tersebut, terduga pelaku bersembunyi di dalam kamar rumah tetangganya yang dikunci dari dalam, menambah kejanggalan insiden ini.

Warga sekitar yang mendengar berita mengerikan ini berkumpul, namun awalnya mereka tidak berani mendekati rumah tersebut karena takut terduga pelaku masih membawa pisau. 

Baca Juga: Kemal Palevi Komentari Kericuhan Konser BMTH: Anak Musik Harusnya Aman

Selain itu, di rumah Bari yang digunakan sebagai tempat persembunyian terduga pelaku, terdapat stang dan gir motor, yang menambah ketakutan warga.

Seiring berita menyebar, beragam rumor pun mulai berkembang. 

Beberapa warga berspekulasi mengenai pemicu pembunuhan tersebut, terutama karena korban ditemukan dalam kondisi daster yang tersibak, sehingga mencuat dugaan percobaan perkosaan.

Seorang warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian menyuarakan kekhawatiran, "Jangan-jangan mau diperkosa."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X