PurwakartaOnline.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang mengguncang masyarakat setempat. Kasus ini semakin membingungkan ketika terungkap bahwa ada lima orang yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pada hari kejadian. Kasus ini kini menjadi fokus penyelidikan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).
Kabid Jumas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, membenarkan adanya dugaan keterlibatan seorang anggota polisi dalam kasus ini. Namun, ia belum merinci pangkat dari anggota tersebut.
"Terkait dengan adanya nama seorang anggota polisi, ini memang kita masih belum bisa memastikan keterlibatannya," kata Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Dugaan Keterlibatan Perwira Polisi dalam Kasus Subang
Dari hasil penggeledahan rumah salah satu dari lima orang yang datang ke TKP, polisi menemukan barang-barang seperti golok, memory card, dan hardisk yang akan dianalisis oleh Polda Jabar. Oknum Banpol juga dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kedatangan mereka ke TKP dan dugaan pemindahan barang dari rumah, termasuk yang ada di dalam mobil.
Seorang perwira polisi menjadi sorotan dalam kasus ini karena ikut diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jabar. Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap perwira polisi tersebut dilakukan sebagai saksi setelah rumahnya digeledah pada tanggal 31 Oktober 2023.
Tompo mengungkapkan bahwa lima orang tersebut datang ke TKP sehari setelah kejadian. Hal ini menjadi titik awal penyelidikan untuk menentukan tujuan mereka datang ke sana dan aktivitas apa yang mereka lakukan di TKP.
Meskipun masih belum bisa menyimpulkan keterlibatan perwira polisi tersebut, penyidik Polda Jabar memiliki petunjuk dan keterangan baru. Mereka tengah melakukan pendalaman terkait peristiwa pascakejadian.
Penggeladahan dilakukan di empat tempat, termasuk rumah perwira polisi. Barang-barang yang diamankan dari penggeladahan tersebut akan diperiksa ulang, termasuk untuk mencari DNA korban di dalamnya.
Selain itu, Ditreskrimum Polda Jabar juga akan menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. Dalam rekonstruksi ini, akan diperagakan sekitar 80 adegan yang terjadi sebelum dan selama peristiwa berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memahami dengan lebih jelas kronologi kasus tersebut.
Baca Juga: Warisi Kerajaan Bisnis Red Bull, Mark Mateschitz tiba-tiba jadi Miliarder Muda Mark Mateschitz
Pra-rekonstruksi juga akan menggali motif dari para tersangka yang diduga terlibsi peristiwa ini. Mereka akan memeriksa ulang Yoris, anak dari salah satu tersangka, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perilaku tersangka terhadap korban dan keluarga.
Kasus ini semakin kompleks dengan munculnya nama seorang perwira polisi dalam investigasi. Polda Jabar terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta yang dapat membantu mengungkap misteri di balik kasus pembunuhan ini.***
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Pisces 2 November 2023: Terkait Cinta, Karier, dan Kesehatan
Ramalan Zodiak Scorpio 2 November 2023: Keberuntungan dan Cinta
Ramalan Zodiak Leo 2 November 2023: Apa yang Tunggu Leo Hari Ini?
Gempa Bumi Kupang: Gempa Susulan!
Tiba-tiba Mark Mateschitz Dapat Rp9,8 Triliun: Kaya Mendadak!
Warisi Kerajaan Bisnis Red Bull, Mark Mateschitz tiba-tiba jadi Miliarder Muda Mark Mateschitz
Mark Mateschitz, Pemilik Red Bull, Masuk Peringkat 35 Miliarder Forbes Real Time dengan Kekayaan $34,4 Miliar
Krisis Kemanusiaan di Gaza: Konflik Hamas-Israel, Evakuasi Pertama ke Mesir
Terkuak Jabatannya: Misteri Keterlibatan Perwira Polisi dalam Kasus Subang Terungkap
Dugaan Keterlibatan Perwira Polisi dalam Kasus Subang