Tiba-tiba Mark Mateschitz Dapat Rp9,8 Triliun: Kaya Mendadak!

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 13:00 WIB
Mark Mateschitz mewarisi perusahaan setelah ayahnya meninggal tahun lalu. (Foto oleh Manfred Noger ATPImages/Getty Images)
Mark Mateschitz mewarisi perusahaan setelah ayahnya meninggal tahun lalu. (Foto oleh Manfred Noger ATPImages/Getty Images)

PurwakartaOnline.com – Salah satu miliarder termuda di dunia, Mark Mateschitz, yang juga merupakan pewaris dari perusahaan minuman energi terkenal, Red Bull, baru-baru ini menjadi sorotan berita. Kabar mengenai penerimaan pembayaran saham sebesar $615 juta oleh Mateschitz dari Red Bull menjadi headline utama dalam laporan Bloomberg bulan ini. Hal ini merupakan pembayaran pertama yang diterima olehnya sejak ia mewarisi raksasa minuman energi Austria ini dari almarhum ayahnya, Dietrich Mateschitz, tahun lalu.

Red Bull, perusahaan yang dikenal dengan sayap merahnya, memutuskan untuk membagi separuh dari keuntungan mereka tahun lalu, yang mencapai angka fantastis sebesar $1,6 miliar, di antara para pemegang saham. Mark Mateschitz, yang memiliki 49% saham perusahaan, berhak menerima pembayaran sebesar $615 juta, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, mengutip dokumen yang diposting di registri perusahaan Austria.

Pembayaran ini sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu $405 juta yang merupakan pembayaran pokok, ditambah dengan tambahan $210,4 juta. Tambahan ini diberikan sebagai bagian dari tradisi perusahaan Red Bull untuk memberikan pembayaran ekstra kepada pemilik Austria, sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Bloomberg.

Baca Juga: Gempa Bumi 6.6 SR Guncang KUPANG-NTT!

Meskipun pembayaran ini terbilang substansial, ternyata jumlahnya adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, Red Bull pernah memberikan pembayaran rekor sebesar $865 juta kepada Dietrich Mateschitz, ayah Mark, tahun lalu sebelum beliau meninggal dunia, sebagaimana yang dilaporkan oleh Bloomberg.

Sumber utama pendapatan Red Bull tahun 2022 adalah pembayaran sponsor, yang menghasilkan lebih dari $1 miliar untuk perusahaan tersebut. Keberhasilan mereka dalam menjalin beragam kemitraan dengan berbagai entitas menyumbang secara signifikan terhadap kesuksesan perusahaan tersebut.

Forbes, majalah bisnis terkemuka, menilai kekayaan bersih Mark Mateschitz saat ini mencapai $34,4 miliar, menempatkannya di peringkat ke-35 dalam daftar miliarder real-time Forbes. Ini adalah pencapaian luar biasa mengingat usianya yang masih muda, 31 tahun, dan membuatnya menjadi salah satu miliarder termuda di dunia. Tidak hanya itu, Mark Mateschitz juga dinobatkan sebagai miliarder milenial terkaya di Eropa setelah mewarisi 49% saham Red Bull dari ayahnya tahun lalu.

Baca Juga: Penutupan Meriah The Girl Fest Roadshow Bandung 2023 bersama bintang tamu inspiratif!

Angka yang mencengangkan adalah 11,6 miliar. Itulah jumlah kaleng Red Bull yang terjual tahun lalu, sebuah pencapaian yang memukau. Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar $10,53 miliar pada tahun yang sama, mencerminkan dominasinya di pasar minuman energi global.

Latar belakang yang penting untuk dicatat adalah bahwa ayah Mark Mateschitz, Dietrich, adalah salah satu pendiri Red Bull pada tahun 1987. Bersama-sama dengan rekan bisnisnya, pengusaha Thailand almarhum Chaleo Yoovidhya, mereka membangun kehadiran perusahaan minuman energi ini sebagai sponsor utama dalam berbagai ajang olahraga, termasuk sepak bola, balap Formula 1, dan olahraga ekstrem seperti motocross, skateboard, dan snowboard. Setelah kematian Dietrich, Mark Mateschitz memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala operasional di Red Bull untuk fokus pada perannya sebagai pemegang saham.

Keberhasilan Mark Mateschitz dan Red Bull dalam menjalankan bisnisnya serta menjaga brand Red Bull tetap relevan di mata publik merupakan kisah sukses yang patut diapresiasi. Dengan kekayaan yang luar biasa dan dedikasinya terhadap perusahaan warisan, tidak heran jika nama Mark Mateschitz akan terus menjadi pembicaraan di dunia bisnis internasional. Semoga keberhasilannya menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda di seluruh dunia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X