Untuk Makan Sehari-hari, Muhamad Rauf Kerap Meminta-minta Bahkan Mencuri: Dibunuh oleh Ibu Kandung

Mereka memahami bahwa kondisi yang dialami oleh bocah ini tidak sepenuhnya salahnya.

Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga mengakui ada sisi baiknya.

Dia dikenal suka membantu dan sering terlibat dalam kegiatan bergotong royong di lingkungannya.

Baca Juga: Skandal Korupsi Gerobak UMKM 2018-2019: Miliaran Rupiah Disita, Penyelidikan Masih Berlanjut

Komentar-komentar yang muncul di media sosial setelah pemberitaan ini cukup bervariasi.

@rofi_mandor menyoroti pentingnya aduan dari warga dan bantuan dari pihak berwenang seperti kepala daerah, RT/RW, untuk mencegah tragedi serupa.

Dia juga membagikan pengalaman pribadi tentang seorang anak yang pernah tidur dan makan di rumahnya setelah bermain dengan adiknya, yang akhirnya menghilang selama beberapa tahun sebelum akhirnya sukses dalam hidupnya.

Sementara itu, @diahkusumadewi_ mengucapkan doa untuk Rauf, berharap dia mendapatkan tempat yang lebih baik di sisi Tuhan.

Namun, dia juga berharap bahwa ibunya, yang melakukan perbuatan mengerikan ini, merasakan penderitaan dan segera bertaubat sebelum menerima konsekuensi di akhirat.

Baca Juga: Tragedi Mahasiswi Unnes: Misteri Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon, Semarang

Kisah Muhamad Rauf adalah cerminan pahit tentang ketidaksetaraan dan penderitaan yang masih banyak terjadi di masyarakat kita.

Sebuah panggilan untuk peduli, mendukung anak-anak yang kurang beruntung, dan memperkuat jaringan sosial untuk mencegah tragedi serupa dari terulang.***