Kompolnas Curiga, dari mana biaya untuk gaya hidup hedon Seleb TikTok Probolinggo Luluk Nuril?

Ia menekankan bahwa suami-suami anggota Polri harus memberikan nasihat kepada istri mereka tentang konten mana yang pantas dan tidak pantas sebagai anggota Bhayangkari.

Poengky Indarti, Komisioner Kompolnas, juga menegaskan bahwa ada aturan dan etika yang harus dipatuhi oleh Bripka Nuril.

Viral jejak digital Luluk Nuril yang kedapatan memakai fasilitas negara yakni jalan-jalan dikawal oleh dua mobil Patwal (Instagram @lambe_gosipupdate)

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 September 2023: Peruntungan Anda Menurut Bintang

Istri anggota Polri, sebagai Ibu Bhayangkari, diharapkan untuk menunjukkan perilaku yang sederhana, humanis terhadap masyarakat, dan bertingkah laku serta bertutur kata sopan.

Ketika aturan ini tidak dipatuhi, pelanggaran tersebut harus dihadapi dengan serius, dan pihak berwenang harus menindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dalam konteks ini, Kompolnas menyoroti peran penting para Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) dalam membina dan mengawasi aktivitas media sosial anggota keluarga Polri.

Mereka juga mengajak seluruh anggota Polri untuk menjaga nama baik keluarga mereka, seiring dengan nama baik institusi Polri itu sendiri.

Begini Gaya ‘Soksialita’ Luluk yang Bentak Siswi SMK, Beda Jauh dengan Penampilan Istri Kapolri Listyo Sigit (Instagram @luluknurilreal dan Instagram @mabespolrinews)

Baca Juga: Hedon, Punya Alphard, Hina Siswi Magang dengan kata BABU: SELESAI hanya Dengan Bacakan Teks 'Permintaan Maaf'

Namun, pertanyaan yang muncul adalah: dari mana Luluk Nuril mendapatkan biaya untuk gaya hidupnya yang terlihat mewah dan eksklusif di media sosial?

Hal ini tetap menjadi tanda tanya, dan mungkin menjadi bagian dari penyelidikan yang lebih mendalam dalam proses sidang etik Bripka Nuril.

Sementara Bripka Nuril menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jawa Timur, kasus ini terus menjadi sorotan media sosial dan masyarakat.

Kita akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait kasus kontroversial ini, termasuk bagaimana Polri dan Kompolnas mengelolanya demi menjaga integritas dan citra institusi Polri di mata publik.***