• Kamis, 21 September 2023

Jejak Digital Luluk Nuril Diburu Netizen: Buat pemilik Alphard Cukup Bacakan Teks 'Permintaan Maaf'

- Jumat, 8 September 2023 | 09:03 WIB
Ini dampak dari viral Luluk Luluk Nuril karena membentak siswi SMKN 1 Probolinggo yang magang (dok tiktok Luluk Nuril)
Ini dampak dari viral Luluk Luluk Nuril karena membentak siswi SMKN 1 Probolinggo yang magang (dok tiktok Luluk Nuril)

PurwakartaOnline.com - Dalam era digital yang kian berkembang, fenomena viralitas video dan konten di media sosial seringkali menciptakan sorotan tajam. Salah satu contohnya adalah kasus Luluk Sofiatul Jannah, seorang seleb TikTok asal Probolinggo yang menjadi perbincangan hangat netizen beberapa waktu lalu.

Video viral yang memperlihatkan Luluk Sofiatul Jannah tengah marah-marah kepada seorang siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo telah menghebohkan dunia maya. Video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok pribadi Luluk, dengan nama @luluk.nuril. Tidak hanya sekadar memarahi siswi magang, dalam video tersebut, Luluk juga terlihat naik mobil mewah Toyota Alphard, dikawal oleh dua mobil Patwal, bersama dengan empat orang rekannya yang mengenakan pakaian merah.

Kejadian ini langsung mencuri perhatian netizen yang tak henti-hentinya mencari informasi seputar Luluk Sofiatul Jannah. Bahkan, video tersebut kembali viral di berbagai platform media sosial, memicu gelombang perdebatan di dunia maya.

Namun, yang menarik dari kasus ini adalah fakta bahwa video tersebut sebenarnya sudah lama dibuat oleh Luluk pada tahun 2021, seperti yang diungkapkan oleh Kasi Propam Polres Probolinggo, Ipda Riyantoso. Proses pemeriksaan terhadap Luluk sendiri telah dilakukan dua kali oleh pihak berwenang, termasuk terkait kasus ini.

Akibat viralnya video ini, suami Luluk, Bripka Nuril Huda, anggota Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo, menghadapi konsekuensi yang serius. Bripka Nuril justru ikut memproduksi konten video tersebut, bukannya meredam aksi murka istrinya. Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas Bripka Nuril Huda karena tindakan ini telah merugikan institusi Polri.

Sebagai akibat dari insiden ini, Bripka Nuril Huda dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris dan akan menjalani sidang kode etik. Pihak berwenang berharap langkah-langkah ini dapat meredakan situasi dan memberikan pelajaran berharga tentang etika dalam bermedia sosial kepada semua pihak.

Penting untuk dicatat bahwa setelah tekanan publik dan reaksi keras dari berbagai pihak, Luluk Nuril telah meminta maaf secara tulus atas perbuatannya. Permintaan maaf ini disampaikan di hadapan awak media, kepala sekolah, guru, dan orang tua korban, serta Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana. Luluk Nuril dengan jujur mengakui bahwa tindakannya telah merugikan banyak pihak, termasuk institusi Polri.

"Saya sadari apa yang saya lakukan di TikTok atau IG tidak sepantasnya dilakukan. Saya sadar dan hilang kendali sehingga melakukan hal-hal tidak terpuji sehingga menyebabkan kondisi korban dan keluarga, pihak sekolah, dan institusi Polri, dan juga Bhayangkari tidak nyaman," ujar Luluk Nuril dalam permintaan maafnya.

Langkah ini menunjukkan pentingnya bertanggung jawab dalam bermedia sosial, serta dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh perilaku di dunia maya. Dengan kasus ini, semoga semua pihak dapat lebih bijak dalam menggunakan platform media sosial ke depannya. Luluk Nuril sendiri berkomitmen untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lebih beretika dalam bermedia sosial.

Sebagai netizen, kita juga perlu mengambil pelajaran dari peristiwa ini tentang pentingnya bijaksana dalam berinteraksi di dunia maya. Kesadaran ini dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan mendukung.***

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Bumi di Palu: Potensi Bahaya dan Upaya Mitigasi

Minggu, 10 September 2023 | 03:07 WIB
X