PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu-padu mewujudkan tujuan negara dengan mencegah serta memberantas korupsi.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri ketika menghadiri puncak Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
"Persoalan kebangsaan kita yang mendasar adalah korupsi. Karena itu banyak negara gagal mewujudkan tujuannya karena korupsi," ujar Firli.
Menurutnya, KPK tidak dapat bekerja sendirian dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Baca Juga: UPDATE KASUS KALIDERES, Hari Ini Polisi sampaikan hasil penyelidikan misteri Kematian Satu Keluarga!
Perlu dukungan dan kesadaran dari semua pihak untuk Indonesia benar-benar bersih dari korupsi.
Dan, yang terpenting, Firli mengingatkan bahwa korupsi adalah perampasan hak-hak bagi rakyat Indonesia.
"Karena korupsi bukan hanya sekadar kejahatan merugikan negara. Bukan juga hanya merugikan perekonomian negara. Jauh dari itu, korupsi juga merampas hak rakyat, merampas hak kita semua, karenanya korupsi dapat menggagalkan suatu negara dalam rangka mewujudkan tujuannya," tuturnya.
Firli menegaskan, kkorupsi adalah musuh bersama. Ia mengajak seluruh elemen untuk memerangi korupsi. Alasannya, korupsi bukan hanya merusak sendi-sendi bangsa, namun juga tatanan global.***
Artikel Terkait
Kejagung Periksa dan Tahan Surya Darmadi 20 hari, Terkait Dugaan Korupsi Rp 78 Triliun!
Cegah Korupsi, Wujudkan Buton Tengah TEGAR!
3 Mantan Komisaris Utama Surveyor Indonesia Diperiksa Kejagung karena Dugaan Korupsi!
MENGEJUTKAN Bareskrim Polri Usut Dugaan Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga
Perkembangan terbaru kasus korupsi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi!
KPK Verifikasi Aduan Dugaan Korupsi Tap In-Tap Out Transjakarta
Korupsi Bank Jateng Rugikan Negara Rp62 Miliar
Korupsi KPU Seram, Jaksa limpahkan berkas ke Pengadilan Negeri Ambon!
Anggota DPRD Papua Barat jadi tersangka dugaan kasus korupsi!
Presiden Jokowi sebut Korupsi sebagai Pangkal Masalah Pembangunan di Indonesia!