PURWAKARTA ONLINE - Desa Parakan Garokgek akhirnya bernafas lega. Pembangunan jalan usaha tani yang selama ini ditunggu warga sudah rampung dimonitor pada 2 Desember 2025.
Lokasinya berada di Kampung Garokgek Landeuh, pusat kebun manggis yang menjadi tumpuan ekonomi warga.
Pembangunan jalan rabat beton ini memiliki volume 180 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 sentimeter.
Anggarannya sebesar Rp98 juta, bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Tahun Anggaran 2025. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Parakan Garokgek.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pelaku UMKM Makin Optimistis: Indeks Ekspektasi Bisnis BRI Melonjak ke 120,7
Dari kecamatan, monitoring dan evaluasi dipimpin oleh Wawan Setiawan bersama Koordinator Pendamping Desa Muhamad Supenda Griana dan PLD Enjang Sugianto.
Mereka memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan dan memberi dampak langsung ke masyarakat.
Wawan menegaskan bahwa dana Banprov harus berjalan beriringan dengan semangat swadaya masyarakat.
“Banprov itu sangat perlu didukung swadaya masyarakat. Itu kenapa HOK-nya kecil,” ujarnya.
Baca Juga: 139 Pati TNI Resmi Naik Pangkat, Tanda Regenerasi Kepemimpinan dan Penguatan Kinerja Matra
Ia juga mengingatkan pentingnya ketertiban administrasi.
“Titip pajak, jangan sampai terlewat,” katanya.
Bagi petani, jalan ini bukan sekadar infrastruktur. Ini adalah napas baru.
Selama bertahun-tahun, akses menuju kebun manggis sangat sulit dilewati.