“Kami ingin setiap tiga bulan sekali penyuluh dan KTNA bertemu. Segala hal bisa langsung dibahas. Apalagi penyuluh sekarang berada langsung di bawah Kementerian Pertanian,” jelas Sentot.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini penting agar muncul terobosan baru di tingkat kecamatan.
“Kalau KTNA kecamatan bisa rutin mengadakan temu teknis sendiri, tentu dampaknya lebih terasa bagi petani,” ujarnya.
Penangkaran Benih Jadi Perhatian
Materi penangkaran benih padi menjadi salah satu sesi paling menarik perhatian peserta.
Pemateri Susanto, SP menekankan bahwa benih menjadi faktor penentu keberhasilan pertanian.
“Benih menentukan keberhasilan. Kalau mau jadi penangkar, wajib datang ke Balai Sertifikasi Penangkaran Benih,” jelasnya.
Baca Juga: Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat
Ia juga menyebut sudah ada penangkar aktif di Purwakarta, seperti Ade Sunarya.
Ade menambahkan, pekerjaan penangkaran benih tidak bisa dilakukan sembarangan.
“Menangkar tidak semudah dibayangkan. Kalau tidak hati-hati, bisa terjadi persilangan yang mengubah benih, seperti Ciherang yang berubah jadi ‘Ciherang Rebo’. Itu akibat kesalahan penangkaran,” ungkap Ade.
Bahkan, Ade menduga ada sebagian benih di pasaran yang dicampur dengan varietas lain.
“Hasilnya, tinggi tanaman tidak seragam dan kualitas gabah berbeda-beda,” katanya.
Baca Juga: BRI (BBRI) Perkuat Penyaluran KPR FLPP Subsidi Dukung Program Pemerintah Hunian Layak
Dorongan untuk Inovasi dan Temu Usaha
Artikel Terkait
Hasil Autopsi Jesika Purwakarta: Polisi Pastikan Kematian Tidak Wajar, Dugaan Pembunuhan Menguat
BRI (BBRI) Perkuat Penyaluran KPR FLPP Subsidi Dukung Program Pemerintah Hunian Layak
BRI Salurkan Rp14,6 Triliun KPR Subsidi, Begini Strategi Jaga Kualitas Pembiayaan
Misteri Kematian Jesika di Plered Purwakarta: Siswi SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Survei Terbaru: 81,5% Rakyat Puas Kinerja Prabowo-Gibran, Program Makan Gratis Paling Disukai
Survei Poltracking: Kepuasan Publik ke Prabowo-Gibran Tembus 81,5%, Nasaruddin Umar Paling Bersinar
Publik Puas 81%, Tapi Dukung Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran: Siapa Menteri yang Terancam?
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Jadi Tokoh Terkuat Kedua Setelah Prabowo untuk Pilpres 2029
Ramalan Zodiak Lengkap 21 Oktober 2025: Energi Baru di Tengah Stabilitas Politik Prabowo-Gibran
Penyuluh dan Petani Purwakarta Sepakat Revolusi Produksi Padi di Temu Teknis 2025!