Sejarah Sapi: Dari Aurochs Liar Menjadi Hewan Ternak Andalan Manusia

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 14:55 WIB
Sapi
Sapi

- Multifungsi: Bisa diambil susu, daging, kulit, bahkan kotorannya dipakai untuk pupuk atau bahan bakar (biogas).

- Tenaga kerja: Di zaman sebelum traktor, sapi sering dijadikan hewan bajak.

- Adaptif: Sapi bisa hidup di berbagai iklim, mulai dari padang rumput Eropa hingga sawah-sawah tropis di Asia.

- Simbol status dan budaya: Di beberapa masyarakat (seperti India), sapi bahkan dianggap suci.

Sapi
Sapi

Sapi di Dunia Modern

Saat ini, ada ratusan ras sapi yang dikembangkan secara khusus untuk tujuan tertentu: sapi perah seperti Friesian Holstein, sapi pedaging seperti Limousin atau Brahman, dan sapi pekerja seperti Ongole.

Sapi juga memainkan peran penting dalam ekonomi, ketahanan pangan, dan budaya masyarakat. Tapi tantangan baru muncul, seperti isu emisi metana, kesejahteraan hewan, dan keberlanjutan sistem peternakan.

Infografis singkat

Aurochs (Bos primigenius)

- Hidup ±10.000 tahun lalu di Eropa, Asia, Afrika

- Tinggi ±180 cm, bertanduk besar, liar dan kuat

Domestikasi Awal

- Lokasi: Timur Tengah & India

- Waktu: ±8.000–10.000 tahun yang lalu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ichwansyah Wiradimadja

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X