Om Zein Digembrong Emak-emak Saat Panen Raya! Wajah Tertutup Daun Padi, Momen Lucu Bupati Purwakarta

Salah satu highlight acara ini adalah kebijakan pembelian gabah langsung oleh Bulog.

Gabah Kering Panen (GKP) dibeli dengan harga Rp6.500/kg, lebih tinggi dari harga tengkulak yang biasanya hanya Rp5.700–Rp6.000/kg.

"Gabah minimal 1 ton bisa dijemput Bulog pakai L-300 atau truk. Petani enggak perlu jemur lagi, langsung diangkut!" jelas Carman.

Baca Juga: Ribuan WNI Jadi Korban Penipuan Online di Kamboja

Desa Cisaat sendiri punya potensi panen 20 hektar, dan Bulog siap menampung semua hasilnya.

Kabar baik ini disambut gembira petani, karena mereka tak perlu lagi pusing mencari pembeli.

KTNA Purwakarta Solid Dukung Program Pemerintah

Ketua KTNA Purwakarta, H. Ujang Alim Adisaputra, memastikan seluruh 17 kecamatan kompak mendukung program ketahanan pangan.

"Kami ingin semua kecamatan paham dan seiring dengan kebijakan pusat," tegasnya.

Dukungan ini sejalan dengan program Presiden Prabowo yang ingin swasembada pangan tercapai.

Dengan Purwakarta surplus panen, harapan untuk Indonesia mandiri pangan semakin nyata.

Baca Juga: UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Om Zein, Bupati yang Bikin Petani Senyum

Acara pagi tadi bukan sekadar seremoni. Di balik tawa dan kehebohan emak-emak "menggembrong" Om Zein, ada kerja nyata yang dilakukan pemerintah dan petani.

Mulai dari solusi irigasi kilat, harga gabah menguntungkan, hingga kelucuan sang bupati, semua berkontribusi pada satu tujuan, Purwakarta (dan Indonesia) yang lebih sejahtera.