Dan ketika Islam datang, nilai-nilai itu tidak bentrok, melainkan menyatu. Perjalanan spiritual Prabu Siliwangi menjadi bukti bahwa akulturasi itu berjalan baik, melebur dengan damai, tanpa menanggalkan identitas Sunda.***
Dan ketika Islam datang, nilai-nilai itu tidak bentrok, melainkan menyatu. Perjalanan spiritual Prabu Siliwangi menjadi bukti bahwa akulturasi itu berjalan baik, melebur dengan damai, tanpa menanggalkan identitas Sunda.***