pendidikan

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Pajajaran, Kejayaan dan Kesejahteraan Masyarakatnya

Kamis, 4 April 2024 | 14:15 WIB
Ilustrasi Kehidupan Ekonomi Kerajaan Pajajaran (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Pada masa yang jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 923 M, Kerajaan Pajajaran berdiri megah di tanah Jawa Barat dengan Pakuan sebagai pusatnya.

Kerajaan Hindu ini, yang juga dikenal dengan sebutan Negeri Sunda, Pasundan, atau Pakuan Pajajaran, menyimpan kekayaan sejarah yang memukau.

Salah satu aspek yang menarik untuk ditelusuri adalah kehidupan ekonominya yang makmur pada zamannya.

Kondisi ekonomi yang gemilang yang dinikmati oleh Kerajaan Pajajaran tidaklah terlepas dari kebijaksanaan Sri Jayabhupati, pendiri kerajaan ini.

Baca Juga: BRI dan BUMN Dorong Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat Berbasis Digital

Buku-buku sejarah seperti "Kerajaan-Kerajaan Nusantara" karya Woro Miswati dan "Hitam Putih Pajajaran: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" karya Fery Taufiq El-Jaquene menjadi saksi bisu atas kejayaan dan kekayaan ekonomi Kerajaan Pajajaran.

Pada puncak keemasannya, Kerajaan Pajajaran menjunjung tinggi kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Kunci dari keadaan ekonomi yang sejahtera tersebut adalah hasil-hasil dari sektor pertanian.

Tanah subur di sekitar Pakuan menghasilkan berbagai macam komoditas, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga padi.

Baca Juga: Guru Gembul Membuka Kasus Korupsi Timah Rp271 Triliun, Penelusuran Kejahatan Ekonomi yang Merugikan Negara

Namun, yang menjadi primadona dalam ekspor Kerajaan Pajajaran adalah lada.

Komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi kerajaan, memberikan keuntungan yang melimpah serta memperluas jangkauan perdagangan kerajaan.

Tidak hanya itu, dengan memiliki enam pelabuhan yang strategis, Kerajaan Pajajaran memperkuat posisinya dalam arus perdagangan internasional.

Pelabuhan-pelabuhan tersebut bukan hanya tempat untuk mengirim dan menerima barang dagangan, namun juga menjadi pusat aktivitas ekonomi yang vital bagi kerajaan.

Halaman:

Tags

Terkini