68 Kepala Sekolah Baru Resmi Dilantik di Purwakarta, Sri Jaya Midan Beri Pesan Penting

PURWAKARTA ONLINE – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) resmi melantik 68 tenaga pendidik menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) baru. Prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) berlangsung meriah dan penuh harapan dihadiri langsung oleh para pejabat terkait.

Acara ini dipimpin oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, M.P, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd. Para pengawas sekolah, pejabat struktural Disdik, serta 68 kepala sekolah penerima SK juga hadir dalam momen penting tersebut.

52 Kepala SD, 15 Kepala SMP, dan 1 Kepala SKB

Dalam pengangkatan kali ini, terdapat 52 Kepala Sekolah jenjang SD, 15 Kepala Sekolah jenjang SMP, serta 1 Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang resmi mendapat SK Penugasan baru.

Kehadiran para kepala sekolah baru ini diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Purwakarta. Pemkab menilai, kepemimpinan yang profesional dan inovatif di sekolah sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan serta pembentukan karakter peserta didik.

Sri Jaya Midan: Kepala Sekolah Harus Terbuka dan Inovatif

Dalam sambutannya, Sri Jaya Midan menekankan pentingnya peran kepala sekolah di tengah tantangan dunia pendidikan saat ini.

"Semoga kepala sekolah yang terpilih diharapkan lebih terbuka dalam penyampaian informasi terkait kebijakan pendidikan maupun tugas yang dilaksanakan, termasuk melakukan reformasi dalam sistem pendidikan," kata pria yang akrab disapa Midan.

Midan juga berpesan agar para kepala sekolah menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi. Menurutnya, kinerja kepala sekolah akan menentukan arah pencapaian tujuan pendidikan di Purwakarta.

Masa Depan Pendidikan Purwakarta

Kepala Disdik Purwakarta, Sadiyah, M.Pd, turut memberikan apresiasi kepada para kepala sekolah baru. Ia berharap kolaborasi antara kepala sekolah, guru, pengawas, dan pemerintah semakin solid.

"Mutu pendidikan tidak bisa dicapai sendiri. Perlu kerja sama dari semua pihak, termasuk kepala sekolah yang menjadi motor penggerak di sekolah," ujarnya.

Faktor Pendukung Pendidikan 

Para kepala sekolah yang dilantik tampak antusias menerima SK penugasan. Beberapa di antaranya mengaku siap menghadirkan inovasi pembelajaran, memperkuat program literasi, serta membangun komunikasi yang baik dengan orang tua murid.