PURWAKARTA ONLINE - Elit dua partai besar di Indonesia kembali bertemu. Partai PKB dan Gerindra sudah memasuki tahap pembahasan Piagam Deklarasi.
Beredar kabar koalisi dua Partai ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Wakil Sekjen Partai PKB, H. Syaiful Huda memberikan keterangan.
“Alhamdulillah, kami kembali bertemu untuk membahas butir-butir Piagam Deklarasi Koalisi yang memuat visi, misi, dan latar belakang kenapa kami harus bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Ini penting karena kami tidak ingin Kerjasama kami ini hanya sekadar pragmatism politik, tetapi lebih dari itu, kami ingin koalisi kami benar-benar untuk memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” jelas Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda, Hari ini (Selasa, 26/7/2022).
Baca Juga: Partai PKB Purwakarta mulai buka pendaftaran Bakal Caleg, Bisa via online!
Dikabarkan pertemuan elit kedua partai terjadi di kawasan Jakarta Selatan.
Pertemuan tersebut dihadiri elit Partai PKB, diantaranya Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, Bendahara DPP PKB Bambang Susanto dan Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda.
Kemudian dari Partai Gerindra hadir Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo.
Baca Juga: SDN Cinangka tampilkan produk di Festival Mamin Sehat Pelajar pelajar Purwakarta
Menurut Syaiful Huda, butir-butir Piagam Deklarasi yang dibahas memuat landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di waktu yang akan datang.
“Piagam Deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” ujar Syaiful Huda.
Keseriusan kerjasama kedua partai ini tampak dari pemilihan waktu untuk melaksanakan deklarasi.
Baca Juga: Cita-cita tegaknya demokrasi di Indonesia dalam Naskah Deklarasi Partai PKB
Kedua partai sepakat untuk menghitung waktu yang tepat dari berbagai dimensi.
“Kami benar-benar meniatkan kerja sama ini sebagai hal baik sehingga kita hitung secara cermat dari berbagai dimensi sehingga nantinya hasilnya juga baik untuk Indonesia,” pungkas Syaiful Huda.***