ANO kemudian diakui sebagai bagian dari NU pada tahun 1934 dan diterima sebagai departemen pemuda NU pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi.
Dalam perkembangannya, ANO Cabang Malang mengembangkan organisasi kepanduan yang disebut BANOE dan pada tanggal 14 Desember 1949, ANO berganti nama menjadi Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor.
Baca Juga: Aprilia USA Rilis RS 660 Trofeo: Motor Sport Terbatas untuk Lintasan Balap dengan Fitur Terbaru!
Baca Juga: Ansor dan Banser Purwakarta Buat Posko Mudik Lebaran 2023 di Beberapa Titik Strategis!
Hingga saat ini, GP Ansor telah berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan dengan 433 cabang di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah.***