29 April 2023, GP Ansor Purwakarta Akan Peringati Hari Lahir yang ke-89!

PURWAKARTA ONLINE - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakarta akan melaksanakan peringatan Hari Lahir (Harlah) GP Ansor yang ke-89.

GP Ansor merupakan organisasi sayap atau Badan Otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama (NU) yang beranggotakan para pemuda yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan.

GP Ansor berdiri pada saat Muktamar NU ke-9 pada tanggal 10 Muharram 1353 H, bertepatan dengan tanggal 24 April 1934 Masehi di Banyuwangi, Jatim.

Dalam acara Bukber di RM Teh Haji Citalang pada Senin (17/4/2023) Ketua PC GP Ansor Kabupaten Purwakarta, Haji Muhamad Mahmud mengumumkan bahwa peringatan Harlah di Kabupaten Purwakarta akan dilaksanakan pada 29 April 2023.

Baca Juga: Anak Orang Hampir Mati oleh Anaknya, Rafael Alun: Masalah biasa-biasa saja!

Baca Juga: Didatangi Gus Dur dalam Mimpi, David Ozora Langsung Terbangun dari Koma!

"Kita akan hadirkan semua pengurus Ansor tingkat kabupaten (PC), Kecamatan (PAC) dan Ranting (Desa/Kelurahan) nanti dalam puncak acara Harlah GP Ansor pada 29 April 2023," ungkap Muhamad Mahmud.

Sejarah Lahirnya GP Ansor: Dari Syubbanul Wathan Hingga Menjadi Organisasi Pemuda Terbesar di Indonesia!

GP Ansor lahir dari gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi pemuda secara intensif pada tahun 1921. 

Hal ini disebabkan oleh munculnya banyak organisasi pemuda daerah seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, Jong Minahasa, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 200 Anggota GP Ansor Purwakarta Bukber di RM Teh Haji Citalang: Konsolidasi Pengurus, Posko Mudik dan Harlah!

Baca Juga: Pertandingan Terakhir yang Menyakitkan Bagi I Made Wirawan, Persib Kalah Telak 1-4 dari Persikabo di GBLA!

Pada tahun 1924, KH. A. Wahab Hasbullah membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan yang dipimpin oleh KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua dan KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua, serta KH. Abdurrahim sebagai sekretaris. 

Pada tahun 1931, Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) didirikan atas inisiatif KH. Abdullah Ubaid, yang pada akhirnya berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) pada tahun 1932 dan kemudian menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO) pada tahun 1934.