“Bapak merokok? Jangan dipakai beli rokok ya Pak!” canda perwakilan Kemendesa.
Seorang nenek jompo penerima BLT menjawab lirih, “Buat beli beras. Maklum saya hidup sendiri.”
Perwakilan Kemendesa menegaskan bahwa pendampingan BLT harus memastikan bahwa bantuan diterima utuh dan dipakai untuk kebutuhan pokok.
Lapangan Panca Waluya, Sorotan Khusus
Kunjungan juga menyentuh Lapang Sepak Bola Panca Waluya, fasilitas desa berstandar FIFA yang akhir-akhir ini mencuri perhatian.
“Luar biasa lapangnya, taraf internasional. Mengingatkan stadion di Venezuela. Mudah-mudahan lahir talenta bola dari sini,” kata Cece dalam sambutannya.
Lapangan ini sudah diresmikan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dan kini menjadi salah satu calon sumber PADes terbesar Kiarapedes.
Asta Cita Presiden: Pembangunan dari Pinggiran
Perwakilan Kemendesa menegaskan kembali bahwa pengelolaan desa seperti di Kiarapedes sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama poin keenam: pembangunan dimulai dari bawah, dari desa.
“Jika pengelolaan desa seperti ini, Indonesia pasti maju,” ujarnya.
Monitoring dari KSP dan Kemendesa PDT hari itu ditutup dengan kunjungan lapangan dan diskusi lanjutan terkait program prioritas nasional tahun 2026.***