PURWAKARTA ONLINE - Desa Margaluyu kini punya akses jalan yang jauh lebih nyaman. Pemerintah desa mengalokasikan Dana Desa 2025 untuk pemeliharaan dan penghotmikan jalan desa, dan hasilnya langsung dirasakan warga.
Pekerjaan ini terpantau dalam monitoring dan evaluasi (monev) Dana Desa tahap 2 yang digelar Rabu, 10 Desember 2025.
Tim Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes dan tim dari Kecamatan Kiarapedes turun langsung melihat progresnya.
Jalan desa yang dihotmix ini menelan anggaran Rp310 juta dari Dana Desa 2025. Hasilnya membuat mobilitas masyarakat desa, termasuk petani, jauh lebih mudah.
Permukaan yang halus, tahan cuaca, dan minim perawatan menjadikan hotmix pilihan ideal untuk wilayah pedesaan.
Plt Camat Kiarapedes, Drs. Asep Tatang Suriawan, M.Si, melalui Ketua Tim Monev Kecamatan, Deni Mulyana, SE, menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan memang sangat penting.
“Kita bukan audit ya, kita pengawasan dan pembinaan,” kata Deni saat monev di Margaluyu.
Menurutnya, jalan hotmix sangat membantu aktivitas ekonomi masyarakat. Selain kuat menghadapi cuaca tropis, permukaannya yang rata mengurangi risiko kecelakaan dan membuat perjalanan lebih nyaman.
Baca Juga: BUMDes Mustika Ibu Unjuk Produksi Telur Saat Monev Dana Desa 2025
“Pelayanan untuk masyarakat harus diutamakan, kedisiplinan terus ditingkatkan,” ucapnya.
Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, juga menegaskan bahwa setiap pembangunan yang dibiayai Dana Desa selalu lahir dari proses partisipatif.
Mulai musyawarah dusun, penyusunan RPJMDesa, hingga Musyawarah RKPDesa tahunan.
“Apa yang dibangun itu sudah melalui aspirasi masyarakat,” katanya.