PURWAKARTA ONLINE - Cuaca ekstrem yang melanda Purwakarta dalam beberapa hari terakhir menimbulkan dua kejadian yang cukup menyita perhatian publik: rumah ambruk di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, dan banjir yang melanda puluhan rumah di Kecamatan Babakancikao.
Di Cibodas, sebuah rumah milik pasangan Mansur dan Eros roboh setelah hujan deras membuat atapnya tak mampu lagi menahan beban.
Dugaan awal menunjukkan struktur kayu yang sudah lapuk menjadi penyebab runtuhnya bagian rumah tersebut.
Baca Juga: Di Balik Sikap Tegas Johan Budi: Mengapa Ia Dukung Tom-Ira tapi Tolak Amnesti Hasto?
Mendengar kabar ini, Bupati Purwakarta Om Zein langsung merespons cepat dan meminta identitas pemilik rumah agar bantuan bisa segera disalurkan.
Pemerintah daerah mengupayakan rumah tersebut dapat dibangun kembali melalui program rutilahu.
Sementara itu, di Babakancikao, hujan deras sejak Jumat siang membuat drainase meluap dan menggenangi perumahan Kadumekar Asri.
Sekitar 20 hingga 30 rumah terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Baca Juga: Tragedi Goa Utara: 23 Tewas di Klub Malam, Ternyata Ini yang Terjadi di Balik Ledakan Mematikan Itu
Personel Sat Samapta Polres Purwakarta langsung terjun ke lokasi membantu evakuasi barang-barang dan memastikan keselamatan warga.
Petugas juga memberikan imbauan agar warga tetap waspada mengingat hujan masih mengguyur beberapa kawasan.
Langkah cepat pemerintah dan aparat ini menjadi bukti bahwa respons bencana di Purwakarta semakin sigap dan terkoordinasi.
Meski kejadian seperti ini tidak diharapkan, kesiagaan seluruh unsur menjadi kunci agar dampak cuaca ekstrem dapat ditekan.