Om Zein Tegas: Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Purwakarta
PURWAKARTA ONLINE – Isu jual beli jabatan di Purwakarta kembali mencuat seiring banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Purwakarta. Namun, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein dengan tegas membantah isu tersebut.
Pernyataan itu ia sampaikan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Bale Sawala Yudistira pada Senin, 15 September 2025. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan ASN dari berbagai OPD.
“Kalau ada orang yang mengatasnamakan bupati untuk mendapatkan jabatan dan meminta uang, jangan didengar. Karena di Purwakarta tidak ada jual-beli jabatan. Tidak boleh,” tegas Om Zein.
Baca Juga: Desy Yanthi Utami Mangkir 6 Bulan, Tetap Terima Gaji DPRD Kota Bogor
Kekosongan Jabatan Eselon II
Seperti diketahui, beberapa pejabat eselon II dan kepala bidang di Pemkab Purwakarta baru-baru ini pindah tugas ke Bandung. Hal ini menyebabkan sejumlah posisi strategis kosong. Kekosongan ini menimbulkan spekulasi di kalangan ASN, bahkan memunculkan rumor adanya praktik jual beli jabatan.
Namun, Om Zein memastikan pengisian jabatan dilakukan secara profesional melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Pesan Om Zein untuk ASN
Bupati mengingatkan para ASN agar tidak “titip jabatan” ke pihak mana pun, apalagi menggunakan jalur tidak resmi.
“Kalian profesional saja, loyal ke pimpinan, punya integritas dan kapabilitas, jabatan itu amanat,” kata Om Zein menambahkan.
Ia menegaskan bahwa jabatan bukan sesuatu yang bisa dibeli, tetapi diberikan kepada mereka yang berkompeten.
Baca Juga: Misteri Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren di Sergai, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
Pansel Sudah Umumkan Hasil