PURWAKARTA ONLINE - Belakangan ini, dunia politik tanah air kembali diramaikan dengan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.
Politikus PPP Muhammad Romahurmuziy dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Erwin.
Kabag Penum Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, mengatakan laporan Erwin terdaftar dan teregister dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 8 Mei 2023.
Baca Juga: Cinta Muhaimin Iskandar untuk Para Buruh: Saya Berjuang Liburkan May Day!
Pelaporan ini terkait dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Rommy dalam siniar Total Politik.
Rommy menyebut Erwin sebagai seorang penipu dan memberikan cek bodong.
Hal ini membuat Erwin merasa dirugikan karena banyak dihubungi pihak bank dan kliennya karena dianggap sebagai penipu.
Kasus ini diatur dalam Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 ayat 1 KUHP dan/atau 311 ayat 1 KUHP.
Pelanggaran yang disangkakan terkait dengan peristiwa dugaan tindak pidana penghinaan dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau fitnah.
Erwin sendiri mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Rommy dan tidak paham apa yang dimaksud dengan cek bodong.
Baca Juga: Laporan Keuangan Wisata Pasir Langlang Panyawangan (Ujung Aspal) Purwakarta 2020-2022
Persoalan cek itu terjadi saat Pilgub Sulawesi Selatan 2018. Saat itu, Erwin memberi cek agar PPP memberikan rekomendasinya ke pasangan calon Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo.
Cek diberikan, PPP memberikan rekomendasi, dan pasangan Agus-Tanribali bisa mendaftar pilgub.
Artikel Terkait
Pengamat minta MK menolak judicial review pengaturan sistem Pileg di UU Pemilu!
PPP Jember dukung Sandiaga Uno untuk maju Pilpres 2024!
SINDIRAN Muhaimin Iskandar pada Koalisi KIB, PKB dan Gerindra Solid, PBB Belum Tentukan Pilihan: Pilpres 2024!
Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Tantenya yang Berusia 104 Tahun dan Potensi Pilpres 2024!
Kandidat Pasangan Calon Pilpres 2024 yang Berpotensi Menang: Erick Thohir dan Prabowo Subianto?
PKS Purwakarta Berambisi Raih 11 Kursi DPRD dan 80% Suara di Pilpres 2024: Inilah Target dan Strategi Partai!
Pemimpin Berkualitas untuk Indonesia: 4 Tokoh Tepat Jadi Pilihan di Pilpres 2024 Menurut GP Ansor dan Jokowi!
Temuan Survei Terbaru: Cawapres Jadi Kunci Kemenangan di Pilpres 2024, Erick Thohir yang Paling Elektabel!
Tokoh Muda NU, Ustad Deden Saepudin Maju di Pileg 2024 di Dapil 3 Kabupaten Purwakarta!
Semakin Optimis, PKB Purwakarta Targetkan 12 Kursi DPRD di Pileg 2024: Ini Alasannya!