PURWAKARTA ONLINE - Kasus yang menjadi viral di media sosial bukan lagi hal yang asing bagi kita. Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka tentang suatu kasus. Tidak jarang, kasus yang menjadi viral di media sosial menjadi sorotan nasional dan menarik perhatian pemerintah.
Hal ini juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Menurutnya, kasus yang menjadi viral di media sosial merupakan kasus yang serius sehingga perlu ditindaklanjuti. "Saya tidak bisa tahu semua (kasus), karena saya hanya menteri koordinator. Yang viral itu berarti (kasus) yang serius, makanya saya turun tangan," ujarnya.
Namun, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa tidak semua kasus viral di media sosial baru ditindaklanjuti oleh pemerintah. "Jangan bertanya kok nunggu viral, karena tidak. Yang sehari-hari tidak viral berarti sudah diselesaikan, yang viral baru masuk ke saya," tuturnya.
Dalam beberapa kasus, kasus viral di media sosial menyeret pejabat di lingkungan kementerian atau kepolisian. Salah satu contohnya adalah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara AKBP Achirudin Hasibuan terhadap seorang mahasiswa. Kasus ini menuai reaksi keras dari masyarakat dan menjadi viral di media sosial.
Buntut dari kejadian itu, AKBP Achirudin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai kepala bagian bina operasi Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak. Tindakan tegas ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menangani kasus-kasus yang menjadi viral di media sosial.
Dari kasus-kasus seperti ini, dapat kita simpulkan bahwa media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam menyuarakan pendapat masyarakat. Namun, sebagai masyarakat yang baik, kita juga perlu memperhatikan etika dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan konflik dan masalah yang lebih besar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Temukan Inspirasi dan Motivasi di Sabtu 29 April 2023!
Selain itu, pemerintah juga perlu lebih responsif dalam menangani kasus-kasus yang menjadi viral di media sosial untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Ungkap Pergerakan Uang Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Sri Mulyani KEBAKARAN JENGGOT!
Fahri Hamzah Dukung Upaya Mahfud MD Mengurai Kasus 300 T di Kemenkeu: Hak Rakyat Jalankan!
Mahfud MD: Penganiayaan Sadis Anak Pejabat Pajak Mario Dandy Tak Bisa Diselesaikan dengan Restorative Justice!
SANGAR! Mahfud MD Tantang Benny K Harman, Arteria dan Asrul Sani: Jangan Cari Alasan Absen!
Mahfud MD Bicara Kewenangannya Sebagai Ketua Komite Nasional TPPU dalam Transaksi Janggal Rp 349 T di Kemenkeu
Johan Budi kepada Mahfud MD: Menteri Berisik Tidak Disukai Presiden - Ternyata Benar, Jokowi Akan Reshuffle!
Transaksi Janggal Rp189 T, Seret Nama Heru Pambudi - Keterangan Mahfud MD!
Mahfud MD: Setiap Warga Indonesia Kebagian Rp 20 Juta per Bulan Tanpa Kerja, jika tidak ada korupsi!
Jawab Kecurigaan Mahfud MD, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Beberkan Asal-Usul Transaksi Rp189 Triliun!
Kyai Maruf Amin Ngukur Jas untuk Baca Doa, Saat Deklarasi Malah Jadi Wapres: Romy Ungkap Kelemahan Mahfud MD!