Di Dusun 1, warga yang biasa melintas dengan sepeda motor juga merasakan manfaat signifikan.
Jalan yang dulu berupa tanah kini lebih stabil dan tidak lagi berlumpur saat hujan.
Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari pencapaian SDGs Desa.
"Jalan lingkungan termasuk poin 9 infrastruktur desa. Secara umum juga mendukung poin 6, 8, dan 11," katanya.
Baca Juga: Monev Pembangunan Jalan Usaha Tani di Parakan Garokgek, Tingkatkan Akses Petani Manggis
Melalui Monev ini, masyarakat bukan hanya melihat hasil fisik pembangunan, tetapi juga memahami bahwa proses pengawasan dilakukan untuk menjamin transparansi dan efektivitas dana Banprov.***
Artikel Terkait
Utang DBHP Rp19,7 Miliar Segera Dibayar, Desa-desa di Purwakarta Bersiap Terima Haknya
Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
Yandri Susanto Raih Gelar “Arsitek Desa Masa Depan” di detikcom Awards 2025
Dari Gang hingga Desa, Program CSR BRI 2025 Diakui Dunia karena Inovasi dan Dampaknya
Monev Dana Desa 2025: Kiarapedes Tampilkan Progres Besar, Lapang Panca Waluya Jadi Ikon Baru Purwakarta
Lapang Desa Berstandar FIFA! Panca Waluya Desa Kiarapedes Dibangun dari Dana Desa, Hasilkan Efek Domino
Lapang Sepak Bola Panca Waluya Jadi Ikon Kiarapedes Purwakarta, Contoh Sukses Pemanfaatan Dana Desa 2025
Monev Dana Desa 2025 di Kiarapedes, Lapang Panca Waluya hingga Ayam Petelur Dicek Tim Kecamatan dan PLD
Kades Se-Indonesia Surati Presiden Prabowo: Minta PMK 81 Dicabut dan Hak Desa Dipulihkan
Monev Banprov Desa Kiarapedes, Warga Senang: Dulu Jalan Lingkungan Licin Saat Hujan, Kini Lebih Aman dan Nyaman