Monev Dana Desa 2025: Kiarapedes Tampilkan Progres Besar, Lapang Panca Waluya Jadi Ikon Baru Purwakarta

Desa Mandiri, Tambahan Insentif, dan Regulasi Dana Desa

PLD Enjang Sugianto menjelaskan bahwa status Desa Mandiri membuat Kiarapedes berhak mendapat tambahan Dana Desa pada 2024, sesuai KMK 352/2024. Tambahan ini diberikan kepada desa dengan kinerja tata kelola terbaik.

Untuk tahun 2025, pengalokasian Dana Desa mengacu pada PMK 108/2024, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, desa digital, kesehatan desa, hingga padat karya tunai.

“Semua diarahkan agar desa makin adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat,” ujar Enjang.

Monev, Bukan Audit: Fokus Pembinaan dan Akuntabilitas

Deni menegaskan bahwa kegiatan monev bukan audit, melainkan bagian dari pembinaan kecamatan.

“Kita bukan auditor. Monev ini untuk memastikan administrasi dan fisik pembangunan sesuai rencana, supaya pencairan tahap berikutnya bisa lancar,” jelasnya.

Tim juga memeriksa sejumlah proyek lain, termasuk PKTD pembukaan jalan baru, posyandu, dan fasilitas desa lainnya. Hasil monev hari ini akan menjadi rekomendasi untuk pengembangan program tahun depan.

Lapang Panca Waluya Mengangkat Potensi Baru Desa

PLD Enjang menambahkan bahwa keberanian Desa Kiarapedes mengambil visi besar seperti pembangunan lapang berstandar internasional membuka banyak peluang baru.

“Setelah lapang populer, potensi lain muncul. Ada peluang edukasi, wisata, hingga ekonomi kreatif dari aktivitas masyarakat di sekitar lapang,” ujarnya.

Dengan progres yang positif, Desa Kiarapedes dinilai menjadi salah satu contoh desa yang berani berinovasi dan efektif dalam penggunaan Dana Desa.***