Warga Pesanggaran Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: “Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita”

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 17:05 WIB
GRSTP dan tokoh masyarakat Banyuwangi desak pemerintah tinjau ulang izin tambang PT BSI di Gunung Tumpangpitu, sebut pembangunan tak boleh korbankan alam.
GRSTP dan tokoh masyarakat Banyuwangi desak pemerintah tinjau ulang izin tambang PT BSI di Gunung Tumpangpitu, sebut pembangunan tak boleh korbankan alam.

Baca Juga: Harga Sayuran Terbaru 13 November 2025: Daun Bawang Anjlok, Cabai Masih Stabil

Orasi Tegas dari Aliansi Setia Nawaksara Indonesia

Aksi semakin memanas saat Ketua Aliansi Setia Nawaksara Indonesia, Raden Teguh Firmansyah, naik ke atas panggung orasi.

Ia menyuarakan bahwa rakyat Pesanggaran sudah cukup lama merasakan dampak buruk pertambangan.

“Kami berdiri di sini bukan untuk melawan pembangunan, tetapi untuk menyelamatkan masa depan Banyuwangi. Gunung Tumpang Pitu bukan hanya tanah, tapi sumber kehidupan bagi ribuan warga. Jika gunung rusak, rakyat yang tertimbun derita,” tegasnya.

Ia meminta pemerintah daerah maupun pusat untuk segera meninjau ulang izin pertambangan PT BSI di Tumpangpitu.

Menurutnya, ekonomi semestinya berjalan bersama kelestarian alam, bukan justru mengorbankan hak hidup masyarakat.

Baca Juga: Roy Suryo Singgung Nama Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Sebut Ada Orang di Sekitar Presiden yang Ingin Membusukkan Prabowo

Tuntutan Warga: Hentikan Eksploitasi, Selamatkan Lingkungan

Aksi GRSTP juga menyerukan pentingnya keberpihakan pemerintah pada keberlanjutan lingkungan.

Warga berharap, suara ini tidak lagi dianggap angin lalu. Mereka ingin Tumpangpitu tetap hijau dan aman untuk generasi mendatang.

“Pembangunan ekonomi seharusnya tidak dilakukan dengan mengorbankan lingkungan dan hak hidup masyarakat setempat,” seru Raden Teguh lagi.

Aksi ditutup dengan doa bersama serta penegasan bahwa perjuangan menjaga Gunung Tumpangpitu akan terus berlanjut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X