Menurut Eddy, Purbaya adalah sosok profesional yang fokus pada bidang ekonomi dan keuangan, bukan politik.
“Saya belum melihat ada tanda-tanda beliau akan masuk politik. Saya kira beliau tetap di jalur profesionalnya,” tandasnya.
Fenomena Baru: Kepercayaan Publik pada Figur Tekokrat
Meski Purbaya menolak label “politisi,” fenomena Purbaya Effect menjadi sinyal bahwa masyarakat kini lebih percaya pada figur teknokrat, orang yang bekerja dengan keahlian, bukan dengan retorika politik.
Baca Juga: Petani Asal Ponorogo Ditemukan Meninggal di Saung Perhutani Purwakarta
Popularitasnya mencerminkan pergeseran persepsi publik, bahwa kepemimpinan berbasis kinerja dan keahlian bisa lebih memikat daripada sekadar janji politik.
Apakah “Purbaya Effect” akan bertahan lama atau justru membuka jalan bagi karier politiknya di masa depan? Waktu yang akan menjawab.***
Artikel Terkait
Lirik Lagu Hujan Dari EMKA 9, Lagu Bernuansa Sunda dengan Iringan Musik Reggae
Purwakarta Kirim 576 Aparat Desa Ikuti Diklat Paralegal di UNSIKA, Program Perdana di Indonesia
Menjelang Muscab GM FKPPI Purwakarta, ‘Anak Kolong’ Berebut Kursi atau Bangun Soliditas?
Gegara Nasi Dingin, Wabup Hasan Basri Viral! Ini Profil Lengkap Wakil Bupati Pidie Jaya
Viral! Wabup Pidie Jaya Hajar Kepala SPPG Gara-gara Nasi Dingin, Ternyata dari Partai Ini
Kronologi Lengkap Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Hajar Kepala SPPG, Video Viral Bikin Geger
Viral! Alasan Wakil Bupati Pidie Jaya Hajar Kepala SPPG di Dapur MBG
Delvi Adri, Pemuda Minang Bagikan Modal dan Inspirasi Usaha di Kelas Menulis Purwakarta Online Academy
Baru Presentasi, Raisya Langsung Dapat Pesanan Brownies dari Delvi Adri saat Kelas Menulis POA di Purwakarta
Sholha Dapat Modal Usaha dari Delvi Adri di Kelas Menulis Purwakarta Online Academy, Begini Ceritanya