Baca Juga: Innalillahi Dunia Olahraga Berduka, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila Tutup Usia di Jakarta
Pesan-pesan misterius itu membuat keluarga semakin percaya pada Ade.
Hingga akhirnya, ia justru yang menghabisi nyawa korban karena emosi soal gaji.
Kasus ini memicu desakan agar Polres Purwakarta dan Polsek Jatiluhur dievaluasi.
Pasalnya, laporan ancaman pembunuhan disebut keluarga sempat diabaikan.
Baca Juga: Fakta Ini Jarang Diketahui! Aki Mobil Bisa Tekor Bukan Cuma Karena Umur, Ini Penyebab Lainnya
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, bahkan mendesak Kapolda Jabar mencopot pimpinan polisi yang lalai.
Kini, Ade Mulyana resmi ditahan.
Polisi memastikan penyidikan masih terus dilakukan untuk menyingkap semua motif tersembunyi di balik pembunuhan tragis ini.***
Artikel Terkait
Modus Ade Mulyana dalam Pembunuhan Dea Permata Kharisma yang Gegerkan Purwakarta
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Drama Palsu Ade Mulyana Terbongkar
Sakit Hati Jadi Pemicu Ade Mulyana Bunuh Dea Permata Kharisma di Purwakarta
Kronologi Lengkap dan Motif Ade Mulyana Bunuh Dea Permata Kharisma di Purwakarta
Kasus Dea Permata Kharisma, Ahmad Sahroni Desak Evaluasi Polres Purwakarta!
Kasus Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Ahmad Sahroni Tegas: Polisi Harus Punya Sense of Urgency!
Profil Dea Permata Karisma, HRD Purwakarta yang Tewas Tragis Dibunuh ART Sendiri
Profil Ade Mulyana, Pembantu yang Jadi Tersangka Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta
Kejanggalan Kasus Dea Permata Karisma di Purwakarta, Laporan Teror Diduga Diabaikan Polisi
Terungkap, Teror Sebelum Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta Ternyata Rekayasa Pembantunya Sendiri