Teror WhatsApp hingga Isu Perselingkuhan, Konspirasi Sebelum Dea Permata Karisma Terbunuh di Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE – Kasus pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta makin penuh misteri.

Sebelum tewas, korban sempat diteror lewat pesan WhatsApp, bahkan dituduh berselingkuh dengan pria lain.

Ibunda korban, Yuli Ismawati, menyebut sejak Mei 2025 anaknya sering menerima ancaman pembunuhan.

Bahkan ada orang yang sempat mengintai rumah Dea.

Baca Juga: Li Auto i8 Kontroversi, Strategi Pemasaran Uji Tabrakan Bikin Publik Kecewa

“Dia cerita ada yang mantau dari belakang rumah. Jumlahnya sampai tiga orang pakai masker,” kata Yuli.

Teror itu membuat keluarga resah.

Suami korban, Fery Riyana, bahkan sempat disarankan polisi untuk memasang CCTV.

Anehnya, setelah kamera terpasang pada 5 Agustus 2025, teror berhenti.

Baca Juga: Aneh Tapi Unik dan Bikin Gereget! 6 Negara yang Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Dua Hari Sebelumnya

Hanya seminggu kemudian, Dea ditemukan tewas di rumahnya.

Belakangan, terungkap bahwa semua teror dan isu perselingkuhan hanyalah karangan dari Ade Mulyana, asisten rumah tangga keluarga itu.

“Ade ini seperti musuh dalam selimut. Justru dia yang paling histeris saat istri saya meninggal,” ucap Fery.

Ade menciptakan cerita seolah ada pria bernama Fadel yang punya hubungan terlarang dengan Dea.