Kronologi Lengkap Pembunuhan Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Drama Palsu Ade Mulyana Terbongkar

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:30 WIB
Kronologi pembunuhan Dea Permata Kharisma di Purwakarta. Drama teror Ade Mulyana terbongkar, polisi ungkap fakta terbaru. (Dok. Istimewa)
Kronologi pembunuhan Dea Permata Kharisma di Purwakarta. Drama teror Ade Mulyana terbongkar, polisi ungkap fakta terbaru. (Dok. Istimewa)

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Anom Danujaya menjelaskan, Ade menagih upah Rp500 ribu, namun Dea tidak menanggapi.

Sakit hati, Ade mengambil palu dan memukul belakang kepala Dea.

Pukulan pertama tak membuat korban pingsan.

Baca Juga: Ngintip Sejarah RSUD Bayu Asih Purwakarta, Gara-gara Ibu Mertua Kena Serangan Jantung dan Saya Kena Serangan Nyamuk

Ade kembali menghantam berkali-kali hingga Dea tak berdaya.

Setelah memastikan korban meninggal, Ade membuang ponsel korban di bawah Jembatan Cinangka dan barang lain di drainase Waduk Jatiluhur.

Detik-Detik Penemuan

Tetangga korban, Salbiah, melihat Dea masih sehat pagi itu.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Ade berlari keluar rumah sambil berteriak, “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh!”

Baca Juga: Pertanian Indonesia Masih Kuat? Pak Mentan Amran Sulaiman Sepertinya Lagi Optimis

Warga yang mencoba masuk melihat jejak darah di pintu dapur dan tak berani melanjutkan.

Polisi tiba dan melakukan olah TKP.

Jenazah dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung, untuk autopsi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Ade Mulyana ditangkap di lokasi kejadian.

Baca Juga: Good Morning Agustus! Pagi Cerah Menuju Pribadi yang Terarah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X