Tragis! Lapor Polisi dan Babinsa Tapi Tak Ada yang Datang, Akhirnya Dea Permata Karisma Tewas di Purwakarta

Ayah korban, Sukarno (65), mengaku putrinya sempat menceritakan bahwa ia mendapat ancaman dari seseorang.

Baca Juga: Viral! Amalia Mutiya Zain Diburu Warganet, Akun IG dan TikTok Aslinya Masih Misteri

"Rumahnya pernah dilempari cat, bahkan orang yang mengancam itu sempat masuk ke rumah," kata Sukarno.

Tidak hanya itu, ancaman pembunuhan juga dikirimkan melalui pesan WhatsApp.

Ibu korban, Yuli Ismawati (55), membenarkan hal tersebut.

Ia bahkan sudah meminta putrinya melapor ke polisi dan Babinsa, serta memasang CCTV demi keamanan.

Baca Juga: Mengapa Karya William Shakespeare dari Avon Tetap Memikat Dunia hingga Kini?

"Sudah lapor ke Babinsa dan Polsek Jatiluhur, tapi tak ada yang datang," ungkap Yuli sambil menangis.

Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, membenarkan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan pembunuhan ini.

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi.

Kasus ini memicu perhatian publik karena adanya dugaan korban sempat melapor sebelum kematiannya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp1,86 Triliun di Kimia Farma, Serikat Pekerja dan Kejaksaan Angkat Suara

Warga berharap pelaku segera tertangkap agar kasus ini tidak menjadi misteri berkepanjangan.***