Pergeseran Tanah Rusak 45 Rumah di Cigintung Purwakarta, Jalan Utama Terputus, Warga Mengungsi

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 10:54 WIB
Bencana pergeseran tanah di Kampung Cigintung, Pasir Munjul, Sukatani, Purwakarta hancurkan 45 rumah dan putuskan jalan utama. (Dok. Istimewa)
Bencana pergeseran tanah di Kampung Cigintung, Pasir Munjul, Sukatani, Purwakarta hancurkan 45 rumah dan putuskan jalan utama. (Dok. Istimewa)

Bencana Pergeseran Tanah Hancurkan Kampung Cigintung Purwakarta, 45 Rumah Rusak dan Jalan Terputus

PURWAKARTA ONLINE – Kampung Cigintung, RT 008/RW 004, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, tengah dilanda duka mendalam. Bencana pergeseran tanah yang terjadi sejak Rabu malam, 11 Juni 2025, telah menghancurkan sedikitnya 45 rumah warga dan memutus akses jalan utama di wilayah tersebut.

Kerusakan infrastruktur sangat parah. Sebagian besar rumah mengalami retakan hebat dari atap hingga pondasi, bahkan beberapa di antaranya nyaris ambruk. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi longsor susulan.

“Tanah di sini memang sering bergerak, tapi kali ini kerusakannya sangat parah. Ada rumah yang ambruk,” kata Dede Sunarya, salah satu warga terdampak, Kamis (12/6/2025).

Fenomena tanah bergerak ini bukan kali pertama terjadi di Pasirmunjul, namun skala kerusakan kali ini disebut paling parah. Retakan tanah juga memutus jalur penghubung antarwilayah, membuat mobilisasi bantuan dan aktivitas warga terganggu.

Warga Mengungsi, Infrastruktur Hancur

Warga yang kehilangan tempat tinggal kini tinggal di rumah kerabat atau tetangga yang dianggap lebih aman. Mereka berinisiatif menyelamatkan barang-barang berharga dan memperkuat bangunan yang masih bisa dipertahankan.

“Kami butuh bantuan nyata, bukan hanya logistik awal. Harus ada kejelasan soal evakuasi dan relokasi,” tambah Dede.

Saat ini, kondisi infrastruktur hancur total. Jalan-jalan utama di sekitar Kampung Cigintung mengalami retakan dan amblesan, membuat transportasi lumpuh. Keadaan ini memperparah proses evakuasi dan distribusi bantuan.

Butuh Penanganan Serius dari Pemerintah

Meski bantuan logistik awal dari pemerintah daerah telah datang, warga berharap ada tindakan lebih lanjut dari BPBD Purwakarta maupun pemerintah desa. Mereka menuntut:

  1. Pendataan korban secara menyeluruh
  2. Tempat pengungsian yang layak
  3. Relokasi untuk warga yang kehilangan rumah
  4. Perbaikan infrastruktur jalan dan pemukiman

Bencana ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah Pasirmunjul terhadap bencana geologi seperti pergeseran tanah dan longsor. Dibutuhkan strategi mitigasi yang serius dan penanganan struktural jangka panjang agar kejadian serupa tak terulang.

Gotong Royong Jadi Harapan Terakhir

Di tengah musibah, semangat gotong royong warga Pasirmunjul masih menyala. Mereka saling membantu, menyelamatkan barang-barang, dan menjaga satu sama lain. Namun, semangat itu tak cukup jika tak didukung dengan langkah konkret dari pihak berwenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X