Jam Malam Pelajar Resmi Berlaku, Banyak yang Terjaring di Hari Pertama!

Purwakarta Online - Mulai Minggu malam, 1 Juni 2025, pelajar di Kabupaten Purwakarta resmi dilarang keluar rumah di atas jam 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Kebijakan ini bikin heboh warga. Razia langsung digelar di hari pertama dan sejumlah pelajar pun langsung terjaring!

“Kami belum beri sanksi, baru kita ingatkan saja. Mereka disuruh pulang,” kata Bupati Purwakarta Saepul Bahri alias Om Zein, usai turun langsung memantau razia.

Pelajar yang terjaring ditemukan masih nongkrong di kafe, lapangan olahraga, dan tempat gaul lainnya di pusat kota.

Baca Juga: Emil Audero Siap Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan China di GBK, Minta Dukungan Suporter!

Padahal, kebijakan ini sudah diumumkan lewat Surat Edaran Nomor 100.3.4/916-Disdik/2025.

Ternyata, aturan ini bukan iseng-iseng. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Nomor 51/PA.03/DISDIK tertanggal 23 Mei 2025.

Tujuannya? Untuk membentuk generasi muda Panca Waluya Jawa Barat Istimewa.

Yakni pelajar yang cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (cerdas), dan singer (tangguh).

Baca Juga: Kinerja UMKM Terus Tumbuh di Q1-2025, BRI Catat Optimisme Meski Hadapi Tantangan Ekonomi

Semua pelajar! Mulai dari PAUD, SD, SMP, bahkan pendidikan khusus.

Semua masuk dalam pengawasan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Purwakarta.

“Anak-anak harus istirahat cukup. Belajar lebih fokus kalau cukup tidur,” kata Ubaid, seorang pengamat pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Bandung, Dani Nurahman, bilang tidak ada sanksi dulu. “Pengawasan anak di luar jam sekolah tanggung jawab orang tua,” katanya.