Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP., dalam perayaannya mengungkapkan kekhawatirannya mengenai minimalnya regenerasi petani.
“Data e-RDKK menunjukkan bahwa rata-rata usia petani kita sudah tua. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua,” kata Midan.
Ia menambahkan, program “Tatanen Di Bale Atikan” yang digagas Dinas Pendidikan menjadi salah satu solusi untuk memperkenalkan pertanian sejak dini hingga generasi muda.
Baca Juga: HKP Jabar Dipindah ke Pedesaan, Ketua KTNA Purwakarta Ujang Alim: Harus Dekat dengan Petani!
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tertarik dan memahami pentingnya pertanian untuk masa depan,” ujarnya.
Otong Wiranta setuju dengan pernyataan Midan.
“Seringkali orang berpikir untuk bertani setelah pensiun. Padahal, bisnis pertanian justru menguntungkan jika dikelola dengan baik, terutama pada fase pasca panen,” ujar Otong.
Ia menekankan bahwa KTNA memiliki peran strategis dalam mendukung petani, mulai dari produksi hingga pemasaran hasil pertanian.
Baca Juga: Penetapan Awal Sya'ban 1446 H oleh LF PBNU dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
Sinergi dengan Pemerintah untuk Ketahanan Pangan
Otong juga menekankan pentingnya sinergi antara KTNA dan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
“Pasca pandemi Covid-19, pembangunan sempat stagnan. Namun, kita harus terus berkontribusi pada program pemerintah, terutama dalam hal ketahanan pangan,” katanya.
Ia mengajak seluruh Ketua KTNA di tingkat kabupaten/kota untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan keberhasilan Hari Krida Pertanian (HKP) yang akan digelar di Purwakarta.
“Kita harus memastikan bahwa program kerja kita selaras dengan upaya pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga: Pi Network Tunda Peluncuran Mainnet ke 2025, Apa Penyebabnya?
Artikel Terkait
Kanwil Kemenkum Jabar Bahas Raperda Administrasi Kependudukan dan Perikanan Air Tawar dengan Pemkab Purwakarta
Aksi Heroik Polantas Polres Purwakarta Gagalkan Pencurian Motor, Tunjukkan Kepedulian pada Keamanan Masyarakat
Fenomena Mabuk Ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta: Dampak Cuaca Ekstrem dan Prediksi Kematian Massal Ikan
Pi Network Tunda Peluncuran Mainnet ke 2025, Apa Penyebabnya?
Penetapan Awal Sya'ban 1446 H oleh LF PBNU dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
HKP Jabar 2025, Kolaborasi Petani dan Nelayan Menuju Jawa Barat Istimewa
Rembug Madya KTNA Jabar 2025 di Tajug Gede Purwakarta, Evaluasi Kepengurusan dan Penyelarasan Kebijakan
HKP Jabar Dipindah ke Pedesaan, Ketua KTNA Purwakarta Ujang Alim: Harus Dekat dengan Petani!
Kadis Pertanian Purwakarta: Pengurus Kelompok Tani Didominasi Generasi Tua, Smart Farming Mustahil Tanpa Pemahaman Teknologi
Update Misteri Video Zahra Seafood 6 Menit 40 Detik yang Viral, Apa yang Sebenarnya Terjadi?