PURWAKARTA ONLINE, Jabar – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat menggelar Rembug Madya di Aula Diorama, Tajug Gede, Cilodong, Purwakarta.
Acara yang dihadiri oleh para ketua KTNA dari berbagai kabupaten/kecamatan ini mengusung tema "Yu, urang mageuhkeun patani jeung nalayan, menuju Jawa Barat Istimewa" atau "Yuk, Kita Kuatkan Petani dan Nelayan, Menuju Jawa Barat Istimewa."
Dalam momentum ini dilakukan penyerahan secara simbolis SK Pengurus Kelompok KTNA tiga kabupaten, yaitu Sukabumi, Bandung Barat dan Bekasi.
Fokus pada Regenerasi Petani dan Smart Farming
Dalam sambutannya, Ketua KTNA Jabar, H. Otong Wiranta, SP. MM., menekankan pentingnya regenerasi petani.
Baca Juga: HKP Jabar 2025, Kolaborasi Petani dan Nelayan Menuju Jawa Barat Istimewa
"Tantangan terbesar saat ini adalah regenerasi petani. Data menunjukkan bahwa mayoritas petani kita sudah berusia lanjut. Bagaimana kita bisa menerapkan smart farming jika pemahaman teknologi masih rendah?" ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP., juga menyoroti hal serupa.
"Saya kalah dengan dinas pendidikan karena ada program Tatanen Di Bale Atikan, di mana anak-anak sekolah sudah dikenalkan dengan pertanian sejak dini," kata Midan.
Ia berharap agar anggaran untuk sektor pertanian tidak dipangkas, melainkan ditambah untuk mendukung program-program inovatif.
Baca Juga: Pi Network Kembali Tunda Peluncuran Mainnet, Ini Faktanya!
Sinergi Antar Pemerintah dan Swasembada Pangan
Midan juga menyinggung perlunya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam mengalokasikan anggaran untuk sektor pertanian.
"Mungkin anggaran bisa disinergikan dengan pemerintah provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Artikel Terkait
Om Zein Pantau Langsung Kesiapan Air Mancur Sri Baduga, Siap Jadi Andalan Wisata Purwakarta!
Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah di PT Pertamina: Kejagung Ungkap Skema Tata Kelola Bermasalah
Kanwil Kemenkum Jabar Bahas Raperda Administrasi Kependudukan dan Perikanan Air Tawar dengan Pemkab Purwakarta
Aksi Heroik Polantas Polres Purwakarta Gagalkan Pencurian Motor, Tunjukkan Kepedulian pada Keamanan Masyarakat
Fenomena Mabuk Ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta: Dampak Cuaca Ekstrem dan Prediksi Kematian Massal Ikan
Pi Network Kembali Tunda Peluncuran Mainnet, Ini Faktanya!
Misteri Kampung Ghaib di Gunung Burangrang Purwakarta
Pi Network Tunda Peluncuran Mainnet ke 2025, Apa Penyebabnya?
Penetapan Awal Sya'ban 1446 H oleh LF PBNU dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
HKP Jabar 2025, Kolaborasi Petani dan Nelayan Menuju Jawa Barat Istimewa