PURWAKARTA OONLINE - Media sosial kembali gempar dengan munculnya video viral yang dikenal sebagai "Video Zahra Seafood 6 Menit 40 Detik."
Video ini begitu ramai diperbincangkan hingga link-nya tersebar di berbagai platform seperti Twitter dan TikTok.
Banyak yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya Zahra dan apa isi dari video yang menghebohkan ini.
Zahra disebut-sebut sebagai seorang kasir di restoran Seafood Bakaran dan juga seorang konten kreator TikTok.
Baca Juga: HKP Jabar 2025, Kolaborasi Petani dan Nelayan Menuju Jawa Barat Istimewa
Namanya mendadak melejit setelah video berdurasi 6 menit 40 detik beredar luas di dunia maya. Berbagai spekulasi muncul tentang isi video tersebut.
Namun, berdasarkan klarifikasi yang dibuat Zahra pada 9 Oktober 2024, ia membantah keterlibatannya dalam video tersebut.
Zahra menyatakan bahwa video yang viral itu tidak ada kaitannya dengan dirinya dan hanya merupakan kesalahpahaman netizen yang mudah termakan rumor.
Video ini pertama kali mencuat setelah sebuah akun TikTok @captain.raff mengunggah komentar netizen yang penasaran dengan isi dari video 6 menit 40 detik tersebut.
Baca Juga: HKP Jabar Dipindah ke Pedesaan, Ketua KTNA Purwakarta Ujang Alim: Harus Dekat dengan Petani!
Dengan cepat, istilah "Zahra 6 Menit 40 Detik" menjadi trending dan banyak warganet berburu link video yang sebenarnya tidak jelas keberadaannya.
Meski Zahra telah memberikan klarifikasi, rasa penasaran netizen tak kunjung reda.
Banyak akun palsu yang berusaha memanfaatkan momen ini dengan menyebarkan tautan video yang ternyata berisi malware atau sekadar clickbait.
Fenomena viral ini menunjukkan betapa cepatnya informasi bisa menyebar di era digital.
Artikel Terkait
Om Zein Pantau Langsung Kesiapan Air Mancur Sri Baduga, Siap Jadi Andalan Wisata Purwakarta!
Kanwil Kemenkum Jabar Bahas Raperda Administrasi Kependudukan dan Perikanan Air Tawar dengan Pemkab Purwakarta
Aksi Heroik Polantas Polres Purwakarta Gagalkan Pencurian Motor, Tunjukkan Kepedulian pada Keamanan Masyarakat
Fenomena Mabuk Ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta: Dampak Cuaca Ekstrem dan Prediksi Kematian Massal Ikan
Pi Network Tunda Peluncuran Mainnet ke 2025, Apa Penyebabnya?
Penetapan Awal Sya'ban 1446 H oleh LF PBNU dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
HKP Jabar 2025, Kolaborasi Petani dan Nelayan Menuju Jawa Barat Istimewa
Rembug Madya KTNA Jabar 2025 di Tajug Gede Purwakarta, Evaluasi Kepengurusan dan Penyelarasan Kebijakan
HKP Jabar Dipindah ke Pedesaan, Ketua KTNA Purwakarta Ujang Alim: Harus Dekat dengan Petani!
Kadis Pertanian Purwakarta: Pengurus Kelompok Tani Didominasi Generasi Tua, Smart Farming Mustahil Tanpa Pemahaman Teknologi