PURWAKARTA ONLINE – Purwakarta masih berjuang melawan ancaman demam berdarah dengue (DBD).
Sepanjang 2024, tercatat 1.088 kasus DBD dengan 14 korban meninggal dunia.
Memasuki Januari 2025, kasus DBD sudah mencapai 55 kasus, dengan 1 orang meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan, menyebutkan bahwa lonjakan kasus DBD sering terjadi pada awal dan akhir musim hujan.
"Pada awal musim hujan, curah hujan tinggi menyebabkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Saat hujan mulai berkurang, nyamuk ini tetap bertahan dan penyebarannya semakin masif," jelasnya.
Baca Juga: Hailuo AI, Platform AI Canggih yang Bisa Bikin Video Kungfu dari Foto
Kecamatan dengan Kasus DBD Tertinggi di Purwakarta:
- Purwakarta Kota
- Sukatani
- Darangdan
- Pasawahan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Purwakarta, Eva Lystia Dewi, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih peduli terhadap bahaya DBD.
Baca Juga: Truk Rem Blong di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan Mobil Terbakar
"Kami gencarkan edukasi dan pencegahan, termasuk mendorong warga untuk menerapkan 3M+ guna menghambat perkembangbiakan nyamuk," ujarnya.
Artikel Terkait
Besaran Zakat Fitrah Purwakarta 2025, Rp 40.000 atau 3,5 Liter Beras
Resmi! Zakat Fitrah di Purwakarta 2025 Ditentukan Rp 40.000, Ini Rinciannya
Kejari Purwakarta Tunjuk 100 Pelajar Jadi Duta Darkum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah
Disnakertrans Purwakarta Didesak Tertibkan LPK yang Menyalurkan Tenaga Kerja Tanpa Pelatihan
RSUD Bayu Asih Purwakarta Gelar Pap Smear Gratis, Kenalkan Metode Baru yang Lebih Akurat
Warga Purwakarta Resah, Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Antrian Mengular
Pedagang dan LSM Kritik Kebijakan Gas 3 Kg di Purwakarta, Menyulitkan Rakyat!
Gas 3 Kg Dilarang Dijual di Warung, Warga Purwakarta Kelimpungan
NU Wanayasa Sukses Gelar Konsolidasi Struktur, Ketua PCNU Purwakarta Ajengan Anwar Nasihin: Yang Tidak Aktif Segera Ganti!
Waspada DBD! Awal Tahun 2025, Kasus Meningkat di Purwakarta