PURWAKARTA ONLINE - Sore yang sejuk menyelimuti Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Rabu (8/1/2025).
Di Sekretariat Gapoktan Pusaka Mandiri, Legokbarong, sejumlah tokoh pemuda mulai berdatangan.
Sebagian menyeruput kopi sambil berbincang santai, sementara yang lain langsung menuju Ruang Badami, tempat musyawarah digelar.
Beberapa bahkan menyempatkan diri untuk salat Ashar di Masjid Jami Al-Makmur yang berada di sebelah barat sekretariat.
Sekitar pukul 16.00 WIB, acara diskusi dimulai.
Kepala Desa Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu, turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Acara dibuka oleh Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri, Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH, yang akrab disapa Zaenx.
Setelah doa bersama yang dipimpin oleh tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Purwakarta, Hasan Sidik, suasana menjadi lebih khidmat, namun tetap cair dan penuh keakraban.
Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Bus Kota Batu, Rem Blong Tewaskan 4 Orang
Kades Minta Kritik dan Masukan di Masa Transisi Pasca Pilpres dan Pilkada
Dalam sambutannya, Kades Nunung Rahayu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih karena bisa hadir di acara diskusi yang rutin diadakan di Sekretariat Gapoktan Pusaka Mandiri.
Ia menegaskan pentingnya masukan dari para tokoh agar pemerintahan Desa Pusakamulya bisa berjalan lebih baik lagi di tahun 2025 ini.
“Pemerintah Desa membutuhkan kritik dan masukan dari para tokoh, apalagi kita memasuki awal tahun dan berada di momen transisi pemerintahan baru, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” ujar Nunung.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemuda, seperti Zaenx (Ketua Gapoktan), Hasan Sidik (Tokoh HMI Purwakarta), Wawan alias Sikring, Ridwan Permana (Ketua Karang Taruna), Saepudin alias Ben (Komandan Satuan Linmas), Pian Ahmad Sopian (Tokoh Pemuda Tani), Dede Warsid (Tokoh Penggarap Hutan), Zenal Mustopa alias Rojeb, Enjang Hasanudin alias Tole, Agus Suparman (Tokoh Pemuda), Wardeni (Ketua RT), Pepep Supriatna alias Inanx (Tokoh UKM), Enjang Sugianto (Pendamping Lokal Desa/PLD), serta beberapa staf desa, mahasiswa, dan tokoh pemuda lainnya.
Artikel Terkait
Evaluasi Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta
Polemik HMI Purwakarta, Apa Dampak Konfercab yang Tertunda?
Legenda Pasir Mantri, Pulau Bersejarah di Tengah Situ Wanayasa Purwakarta
Penetapan Calon Bupati Purwakarta 2024 Digelar Besok, Berikut Persiapannya
Pendapatan Pajak Purwakarta 2024 Capai 81,50%, Melampaui Rekor Empat Tahun Terakhir
Purwakarta Darurat PMK! Wabah Mengancam Peternakan Lokal
700 KM Bermotor ke Purwakarta Nagih Utang Demi Kemoterapi Anak!
Perjuangan Ibu Demi Anak Penderita Von Willebrand, 700 KM Bermotor ke Purwakarta!
Baim Wong Turun ke Liang Lahat Ayahnya di TPU Sirna Sari Purwakarta
Peristirahatan Terakhir Ayah Baim Wong di TPU Sirna Sari, Purwakarta