PURWAKARTA ONLINE – Situ Wanayasa bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga menyimpan cerita sejarah dan legenda yang menarik.
Salah satu daya tariknya adalah Pasir Mantri, pulau kecil di tengah situ yang penuh kisah berharga.
Terletak di kaki Gunung Burangrang, kawasan ini memiliki udara sejuk dengan pemandangan memukau.
Lokasinya yang strategis di jalur Purwakarta-Subang via Jalan Cagak membuatnya mudah diakses.
Tak heran, setiap akhir pekan atau musim liburan, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Namun, Pasir Mantri bukan hanya soal keindahan.
Pulau ini menjadi saksi sejarah panjang penyebaran Islam di Wanayasa.
Kyai Ageung dan Peran Pesantren Saung Agung
Pasir Mantri dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Kyai Ageung, seorang ulama besar yang pernah mensyiarkan Islam di kawasan Wanayasa.
Nama aslinya adalah Rd Tisna Direja Bin Tirta Nagara, seorang keturunan Banten yang datang ke daerah ini pada tahun 1586.
Beliau mendirikan Pesantren Saung Agung, yang menjadi pusat pembelajaran agama pada masa itu.
Dengan 100 santri, pesantren ini berperan besar dalam menyebarkan ajaran Islam.
Setelah wafat pada tahun 1603, jasad Kyai Ageung dimakamkan di pulau kecil ini.
Artikel Terkait
Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Kembali Memakan Korban, Apa yang Salah?
Om Zein Dirawat Akibat Serangan Jantung, Purwakarta Menanti Pemimpin Barunya
Makanan Bergizi Gratis di Purwakarta, Langkah Nyata untuk Anak Sehat
Dampak Wabah PMK terhadap Aktivitas Pasar Hewan di Purwakarta
Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Peran Strategis Kantor FSPMI Purwakarta dalam Mendukung Perjuangan Buruh
Kalah di Pilkada Purwakarta, Anne Ratna Mustika Hijrah ke Jakarta
Konfercab HMI Purwakarta Molor, Ancam Regenerasi Kepemimpinan
Ayah Baim Wong Wafat, Dimakamkan di Purwakarta
Ayah Baim Wong Dimakamkan di TPU Sirna Sari Purwakarta