PURWAKARTA ONLINE - Hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat sejumlah temuan menarik.
Program yang menyasar anak-anak sekolah ini diharapkan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas gizi di daerah.
Kapten Inf Rasam, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwakarta, menyampaikan bahwa meski berjalan lancar, ada beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian.
Temuan Utama
Pada hari pertama, tim SPPG menemukan sepuluh anak yang tidak terbiasa makan nasi.
Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat mereka, paket makanan diganti dengan kentang.
Hal ini menunjukkan pentingnya fleksibilitas dalam program agar tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Baca Juga: Detail Biaya Haji 2025! Turun, Tapi Tetap Berkualitas
Selain itu, pendistribusian makanan sempat mengalami keterlambatan.
Kendala teknis ini diakui oleh Rasam sebagai tantangan yang harus segera diatasi.
“Kami terus melakukan evaluasi agar pelaksanaan program ini bisa lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Mekanisme Pelaksanaan
Ribuan paket makanan yang didistribusikan diolah di dua dapur umum, yakni:
1. Dapur SPPG Mandiri di Al-Muhajirin
Artikel Terkait
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Libatkan 6 Kendaraan
Tol Cipularang KM 97 Purwakarta Kembali Memakan Korban, Apa yang Salah?
Om Zein Dirawat Akibat Serangan Jantung, Purwakarta Menanti Pemimpin Barunya
Program Makanan Bergizi Gratis Purwakarta Resmi Dimulai
Makanan Bergizi Gratis di Purwakarta, Langkah Nyata untuk Anak Sehat
Wabah PMK di Purwakarta, Langkah Cepat Diskanak untuk Cegah Penyebaran
Dampak Wabah PMK terhadap Aktivitas Pasar Hewan di Purwakarta
Situ Buleud Purwakarta Diambil Alih Pemprov Jabar? Begini Penjelasannya
Taman Air Mancur Sri Baduga, Ikon Purwakarta yang Siap Berubah
Renovasi Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta, Fondasi Baru Perjuangan Buruh